Penting untuk mengetahui penyebab laher motor rusak sehingga kita dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat. Misalnya seperti melakukan perawatan rutin secara berkala, menghindari kondisi lingkungan yang merugikan seperti terendam air atau terlalu berdebu. Serta memilih bahan bakar dan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Dengan memahami akar masalahnya, Anda dapat memperpanjang umur pemakaian motor dan menghindari biaya perbaikan yang tidak terduga. Jadi pastikan bahwa Anda memahami penyebab laher motor rusak dan juga berbunyi. Nah di artikel kami akan membahas penyebab – penyebab laher motor rusak.

1. Penyebab Laher Motor Rusak Yaitu Kurangnya Pelumas

Pelumasan yang memadai pada bearing penting untuk mengurangi gesekan dan memastikan pendinginan yang efektif. Ketika pelumas tidak mencukupi, laher atau bearing dapat mengalami keausan dan kerusakan yang cepat. Dampaknya adalah penurunan umur pakai bearing yang signifikan karena keausan permukaan yang cepat terjadi.

Selain itu, kurangnya pelumas meningkatkan gesekan, yang menghasilkan panas tambahan. Peningkatan suhu dapat merusak bearing dan komponen mesin lainnya. Suhu yang tinggi juga bisa menyebabkan dekomposisi atau oksidasi pada pelumas, sehingga kemampuannya untuk memberikan pelumasan yang efektif berkurang. Ini meningkatkan risiko gesekan berlebihan di dalam bearing dan dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

2. Sering Membawa Beban Berlebih

Penyebab laher motor rusak yang berikutnya adalah terlalu sering membawa beban yang berlebihan. Laher memiliki batas kapasitas beban yang harus diperhatikan. Jika beban yang diterapkan melebihi batas kapasitasnya, laher motor dapat rusak dengan mudah.

Baca juga: Ciri Ciri Laher Motor Rusak dan Cara Memperbaikinya

Hal ini terjadi karena gesekan berlebih antara komponen, yang menyebabkan peningkatan suhu yang signifikan. Peningkatan suhu menciptakan lingkungan yang lebih panas di sekitar bearing, berpotensi menyebabkan kelebihan panas.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa beban atau bobot penumpang yang dibawa saat mengendarai motor tidak melebihi kapasitas yang telah ditetapkan. Setiap pabrikan motor telah memperhitungkan performa komponen motor dengan mempertimbangkan total bobot atau muatan yang diangkut.

3. Kerusakan Akibat Overheating

Perubahan suhu yang ekstrim juga menjadi penyebab laher motor rusak. Perubahan suhu terlalu panas maupun terlalu dingin, memiliki potensi merusak laher motor. Ketika suhu meningkat secara signifikan, pelumas di dalam laher motor dapat menjadi lebih cair atau menipis.

Kondisi ini mengakibatkan pelumas tidak dapat memberikan pelumasan yang efektif dan perlindungan yang diperlukan terhadap permukaan leher. Akibatnya, gesekan meningkat dan terjadi keausan serta kerusakan pada laher dengan cepat. Selain itu, dampak buruk dari overheating dapat merubah struktur atau bentuk komponen secara permanen.

Deformasi ini bisa menyebabkan perubahan bentuk pada leher, sehingga bearing mungkin tidak lagi berputar dengan optimal. Hal ini dapat berdampak pada kinerja motor dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius. Untuk memperpanjang umur laher motor, ada beberapa langkah yang dapat diambil, di antaranya:

  • Menghindari melintasi jalan yang tidak rata dengan kecepatan tinggi.
  • Memastikan pelumasan bearing selalu optimal.
  • Melakukan pemeriksaan berkala terhadap seal pelindung.
  • Menghindari membawa beban berlebih.
  • Menggunakan bearing berkualitas tinggi.

4. Kerusakan Bearing

Bearing yang telah mencapai usia tua atau tidak mendapatkan perawatan yang memadai memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kerusakan. Selain itu, kerusakan pada bearing motor juga dapat disebabkan oleh kontaminan kimia seperti asam atau bahan kimia korosif lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan fisik pada komponen tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perawatan dan penggantian bearing secara teratur untuk menjaga kinerja optimal dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

5. Bearing Kotor

Salah satu penyebab laher motor rusak adalah adanya kontaminasi debu dan kotoran. Partikel-partikel kecil ini dapat dengan mudah masuk ke dalam bearing dan mengganggu proses pelumasan yang optimal, yang pada akhirnya dapat menyebabkan keausan dan kerusakan pada bearing.

Baca juga: Fungsi Laher Motor dan Cara Merawatnya

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pembersihan secara rutin pada bearing. Selain itu juga perlu menjalankan perawatan berkala pada motor untuk mengatasi masalah seperti ini sebelum berdampak lebih lanjut pada kinerja dan keandalan sistem.

6. Kondisi Jalan Tidak Merata

Penyebab laher motor rusak yang selanjutnya adalah motor yang sering melewati jalan yang tidak rata. Bearing motor didesain untuk beroperasi secara optimal pada permukaan jalan yang rata dan stabil. Namun, saat sering melewati jalan yang tidak rata atau bergelombang. Maka bearing akan mengalami beban ekstra karena harus bekerja lebih keras untuk menahan goncangan dan getaran yang dihasilkan oleh ketidakrataan tersebut.

Akibatnya, terjadi peningkatan kinerja pada bearing yang dapat mempercepat proses keausan dan kerusakan. Oleh karena itu, penting bagi pengemudi untuk memilih rute perjalanan yang lebih halus dan untuk menghindari jalan yang tidak rata sebisa mungkin agar dapat memperpanjang umur pakai bearing motor.

7. Kerusakan Seal Penutup Bearing

Seal pelindung memiliki peran penting dalam menjaga keandalan bearing dengan mencegah masuknya kotoran dan air ke dalamnya. Ketika seal pelindung mengalami kerusakan atau kebocoran, risiko kontaminasi pada bearing meningkat secara signifikan.

Kondisi ini dapat mengakibatkan keausan yang lebih cepat karena pelumas bisa mengalir keluar atau bocor dari ruang mesin, yang pada gilirannya mengurangi efisiensi pelumasan dan perlindungan terhadap permukaan bearing. Oleh karena itu, menjaga keutuhan seal pelindung merupakan langkah penting dalam mempertahankan kinerja optimal dan umur pakai bearing motor.

Lalu bagaimana cara mendeteksi kerusakan pada bearing? Tanda-tanda bahwa bearing sudah tidak sehat atau rusak adalah munculnya bunyi atau suara berdengung saat motor digunakan. Bearing yang mengalami kerusakan tidak dapat diperbaiki.

Melainkan harus segera diganti dengan yang baru untuk memastikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Jika penggantian bearing diperlukan, pengendara sepeda motor tidak perlu khawatir karena harga bearing relatif terjangkau.

Distributor Bearing Terpercaya

Jika Anda sedang mencari bearing motor berkualitas tinggi dari merek ternama, Anugerah Jaya Bearing adalah pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bearing Anda. Sebagai distributor bearing resmi yang telah terpercaya selama 30 tahun di Indonesia, kami telah menjadi pilihan utama bagi para pelanggan yang mengutamakan kualitas dan keandalan.

Didirikan pada tahun 1980, kami telah menjadi distributor bearing terbaik yang selalu mengutamakan kepuasan pelanggan. Kami tidak hanya menawarkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan harga yang kompetitif, menjadikan kami sebagai pilihan yang tepat untuk kebutuhan bearing Anda.

Dengan komitmen kami untuk menyediakan produk asli, harga terjangkau, dan bergaransi, Anugerah Jaya Bearing adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan bearing Anda.  Dalam rangka meningkatkan efisiensi distribusi dan manajemen persediaan, Anugerah Jaya Bearing telah membentuk kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan bearing terkemuka di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.

Silahkan hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut atau untuk melakukan pemesanan. Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang juga melalui nomor kontak yang tertera di website kami. Atau melalui layanan pelanggan yang siap membantu Anda dengan segala pertanyaan atau kebutuhan Anda terkait bearing motor!