release bearing

Release Bearing: Pengertian, Fungsi, Komponen, Cara Kerja, dan Penyebab Kerusakannya

Salah satu komponen penting pada sistem kopling mobil yang sering luput dari perhatian adalah release bearing. Meski bentuknya kecil dan terlihat sederhana, perannya sangat vital dalam memastikan proses perpindahan gigi berlangsung halus dan efisien.

Tanpa adanya release bearing yang berfungsi dengan baik, perpindahan gigi bisa terasa berat, menimbulkan suara berisik, bahkan menyebabkan kerusakan pada sistem kopling secara keseluruhan.

Apa Itu Release Bearing?

Release bearing adalah komponen pada sistem kopling mobil yang berfungsi untuk mendorong pegas diafragma (diaphragm spring) pada clutch cover. Dorongan ini berasal dari tekanan yang diberikan oleh release fork, yaitu bagian yang terhubung langsung dengan pedal kopling.

Saat pengemudi menekan pedal kopling, release bearing akan menekan pegas diafragma agar clutch disc terbebas dari tekanan pressure plate dan flywheel. Proses ini memungkinkan pengemudi memindahkan gigi dengan lancar tanpa merusak transmisi.

Komponen ini terletak di antara release fork dan clutch cover, dan bekerja secara langsung sesuai tekanan yang diberikan oleh kaki pengemudi. Semakin dalam pedal kopling ditekan, semakin besar pula tekanan yang diterima oleh release bearing untuk memisahkan tenaga mesin dari transmisi.

Fungsi Release Bearing pada Mobil

Secara umum, fungsi utama release bearing adalah untuk meneruskan gaya dorong dari pedal kopling ke pegas diafragma. Namun, jika dijabarkan lebih detail, fungsi bearing ini mencakup beberapa hal penting, yaitu:

  • Menjamin proses pemutusan dan penyambungan tenaga antara mesin dan transmisi berjalan halus.
  • Mengurangi getaran dan gesekan antar komponen saat kopling bekerja.
  • Mencegah terjadinya gesekan langsung antara release fork dan diafragma spring yang dapat menyebabkan aus.
  • Menjaga umur pakai clutch disc dan pressure plate agar lebih tahan lama.

Baca juga: Ketahui Fungsi Release Bearing dan Cara Kerjanya

Tanpa komponen ini, sistem kopling tidak akan dapat bekerja dengan efisien karena gaya dorong dari pedal tidak bisa tersalurkan dengan sempurna.

Komponen-Komponen dalam Release Bearing

Meskipun terlihat sebagai satu unit, sebenarnya release bearing terdiri dari beberapa bagian penting yang memiliki fungsi berbeda namun saling berkaitan. Berikut penjelasan masing-masing komponennya:

Hub

Bagian ini berfungsi sebagai dudukan utama yang menghubungkan release bearing dengan release fork. Hub inilah yang menyalurkan tekanan dari fork ke bagian bantalan dalam bearing.

Self Centering

Komponen ini memastikan posisi bearing tetap berada di tengah dan sejajar dengan diafragma spring, sehingga tekanan yang diberikan merata dan tidak menyebabkan keausan tidak seimbang.

Wave Washer / Snap Ring

Berperan untuk menahan bearing agar tetap terikat dengan bagian hub. Komponen ini mencegah bearing terlepas saat bekerja di bawah tekanan tinggi.

Rubber Seat / Resin Seat

Bagian ini berfungsi sebagai peredam getaran dan kebisingan saat bearing terhubung dengan diafragma spring. Dengan adanya komponen ini, kerja kopling terasa lebih halus dan minim suara.

Cara Kerja Release Bearing

Cara kerja release bearing cukup sederhana namun sangat penting. Saat pedal kopling ditekan, tekanan tersebut diteruskan melalui release fork menuju release bearing.

Bantalan bearing kemudian menekan diaphragm spring, menyebabkan clutch disc terlepas dari tekanan pressure plate dan flywheel. Pada momen inilah tenaga mesin tidak lagi diteruskan ke transmisi, sehingga gigi bisa diganti dengan aman.

Ketika pedal kopling dilepaskan, release laher akan kembali ke posisi semula karena tekanan dari pegas diafragma. Clutch disc pun kembali terjepit di antara pressure plate dan flywheel, dan tenaga mesin kembali mengalir ke transmisi.

Seluruh mekanisme ini bekerja sangat cepat dan tergantung dari cara pengemudi mengoperasikan pedal kopling. Oleh karena itu, penggunaan kopling yang tepat sangat menentukan keawetan komponen release laher.

Penyebab Release Bearing Cepat Rusak

Kerusakan pada release laher bisa disebabkan oleh beberapa faktor, terutama karena gesekan dan tekanan yang terjadi secara terus-menerus. Berikut beberapa penyebab umum yang perlu diperhatikan:

Kebiasaan menginjak pedal kopling terus-menerus.

Banyak pengemudi yang menahan pedal kopling setengah saat berkendara. Kebiasaan ini membuat bearing terus bekerja tanpa jeda, menyebabkan panas dan aus lebih cepat.

Perpindahan gigi yang tidak tepat.

Mengganti gigi pada putaran mesin (RPM) tinggi dapat memberikan tekanan berlebih pada komponen kopling, termasuk release laher.

Kurangnya pelumasan.

Bearing yang kekurangan grease akan menimbulkan gesekan kering, memicu suara berisik dan mempercepat keausan.

Kontaminasi kotoran atau debu.

Kotoran yang masuk ke dalam celah bearing dapat mengganggu putaran bantalan, menimbulkan suara kasar, dan membuat komponen cepat rusak.

Ciri-Ciri Release Bearing Rusak

Tanda paling umum yang menunjukkan release laher rusak adalah munculnya suara berisik atau mendengung saat pedal kopling ditekan. Suara ini biasanya hilang ketika pedal dilepaskan.

Baca juga: Cara Merawat Bearing Motor agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

Selain itu, pengemudi mungkin akan merasakan pedal kopling terasa berat atau bergetar, serta kesulitan saat memindahkan gigi. Jika gejala ini dibiarkan, bukan hanya bearing yang rusak, tetapi juga bisa merusak clutch cover, pressure plate, bahkan transmisi mobil.

Cara Mengatasi Release Bearing Rusak

Untuk memastikan kondisi bearing, Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana berikut:

  • Cuci dan rendam bearing menggunakan bensin untuk menghilangkan kotoran.
  • Bersihkan celah-celah menggunakan kuas kecil.
  • Keringkan dengan semprotan angin bertekanan.
  • Lumasi bagian dalam bearing menggunakan grease sambil diputar perlahan.
  • Pastikan tidak ada bagian yang longgar atau berbunyi kasar.

Namun perlu diingat, tidak semua kerusakan bisa diperbaiki. Pada kasus bearing yang aus parah atau pecah, penggantian komponen baru adalah solusi terbaik.

Supplier Bearing Terbaik di Jakarta

Bagi Anda yang sedang mencari bearing mobil atau komponen otomotif lainnya, Anugerah Jaya Bearing adalah pilihan terbaik. Berdiri lebih dari 44 tahun, kami dikenal sebagai supplier bearing terlengkap di Jakarta yang menyediakan berbagai produk original seperti bearing, roller chain, hingga spare part otomotif lainnya.

Kami menjamin produk yang kami jual adalah original, berkualitas tinggi, dan ditawarkan dengan harga kompetitif. Jadi, jika Anda membutuhkan release bearing atau jenis bearing lain untuk kendaraan Anda, percayakan hanya pada Anugerah Jaya Bearing.