Kipas angin merupakan salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang sangat populer dan ekonomis. Dibandingkan dengan pendingin ruangan seperti AC, kipas angin memiliki harga lebih terjangkau dan konsumsi listrik yang rendah.
Menjadikannya solusi efisien untuk menghadirkan kesejukan di ruangan. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, kipas angin juga bisa mengalami masalah, terutama pada bagian bearing, yang menjadi pusat dari sistem putarannya.
Salah satu hal penting yang perlu diketahui ketika kipas angin tidak berfungsi dengan baik adalah ukuran bearing kipas angin. Komponen ini berperan besar dalam menjaga kelancaran rotasi baling-baling kipas agar tetap stabil dan tidak menimbulkan suara berisik.
Apa itu Bearing Kipas Angin?
Bearing kipas angin adalah komponen berbentuk cincin kecil yang terletak di dalam dinamo kipas dan berfungsi sebagai penopang poros (as) rotor agar dapat berputar dengan lancar. Bearing ini membantu mengurangi gesekan antara poros dengan rumah dinamo, sehingga rotasi motor menjadi lebih halus dan efisien.
Baca juga: Release Bearing: Pengertian, Fungsi, Komponen, Cara Kerja, dan Penyebab Kerusakannya
Ketika bearing mulai aus atau rusak, kipas angin akan kehilangan kestabilan rotasinya, terdengar bunyi berdecit atau kasar, bahkan dalam kasus parah, kipas bisa berhenti berputar sepenuhnya. Oleh sebab itu, memahami fungsi dan ukuran bearing kipas angin sangat penting bagi Anda yang ingin memperbaiki kipas sendiri di rumah.
Ukuran Bearing Kipas Angin yang Umum Digunakan
Ukuran bearing pada kipas angin bervariasi tergantung dari jenis, merek, dan ukuran kipas itu sendiri. Produsen biasanya menyesuaikan ukuran bearing dengan kapasitas motor dan dimensi baling-baling agar rotasi tetap seimbang.
Berikut beberapa ukuran bearing kipas angin yang paling umum digunakan:
Bearing kipas angin 16 inch
Umumnya digunakan pada kipas berdiri atau meja berukuran sedang. Ukuran ini populer karena seimbang antara daya tiup dan efisiensi motor.
Bearing kipas angin 18 inch
Biasanya digunakan pada kipas industri atau kipas dinding berukuran besar dengan tenaga motor lebih kuat.
Bearing tipe 608
Bearing tipe ini sangat umum digunakan pada kipas berukuran kecil hingga sedang. Ciri khasnya memiliki diameter dalam sekitar 8 mm, cocok untuk motor dengan poros kecil.
Bearing tipe 688
Memiliki diameter dalam sekitar 8 mm dengan ketebalan lebih tipis dari tipe 608. Cocok untuk kipas mini atau kipas portabel yang membutuhkan putaran cepat namun ringan.
Untuk memastikan ukuran yang tepat, periksa langsung nomor seri yang tercetak pada bearing lama atau lihat spesifikasi teknis dari produsen kipas angin. Informasi ini biasanya terdapat dalam buku manual atau situs web resmi produk.
Cara Mengganti Bearing Kipas Angin yang Rusak
Bearing yang aus atau macet merupakan salah satu penyebab utama kipas angin tidak berputar. Jika Anda mendengar suara kasar, getaran berlebih, atau kipas sulit dinyalakan, maka sudah saatnya memeriksa dan mengganti bearing.
Berikut langkah-langkah cara mengganti bearing kipas angin secara aman dan benar:
- Matikan dan cabut kabel listrik: Pastikan kipas dalam kondisi tidak terhubung ke listrik sebelum dibongkar.
- Buka jeruji pelindung (grill): Putar atau lepaskan pengunci jeruji depan untuk membuka bagian baling-baling kipas.
- Lepaskan baling-baling kipas: Umumnya baling-baling dikunci dengan mur kecil. Buka dengan hati-hati menggunakan tangan atau kunci sesuai arah penguncinya.
- Buka cover dinamo: Gunakan obeng untuk melepaskan baut atau sekrup yang menutupi bagian motor kipas.
- Keluarkan dinamo dari rumahnya: Angkat perlahan agar tidak merusak kabel dan komponen internal lainnya.
- Lepaskan bearing lama: Biasanya terdapat dua bearing di bagian depan dan belakang rotor. Gunakan palu kecil untuk mengetuk bearing keluar dari dudukannya.
- Pasang bearing baru: Pastikan ukuran bearing sesuai dengan yang lama. Posisikan bearing baru dengan hati-hati agar tidak miring, lalu tekan perlahan hingga terpasang sempurna.
- Rakit kembali semua komponen: Setelah bearing baru terpasang, pasang kembali rotor, cover, dan baling-baling seperti semula.
- Uji coba kipas: Nyalakan kipas untuk memastikan putarannya halus, tidak bergetar, dan tidak menimbulkan suara aneh.
Tips tambahan:
Selalu gunakan pelumas atau grease khusus bearing untuk memperpanjang umur pakainya. Hindari menggunakan oli biasa karena tidak tahan panas tinggi dari motor kipas.
Penyebab Kipas Angin Tidak Berputar
Selain karena bearing yang rusak, ada beberapa penyebab umum lain mengapa kipas angin tidak bisa berputar dengan baik. Berikut beberapa di antaranya:
1. Kapasitor Melemah
Kapasitor berfungsi sebagai penyimpan arus listrik yang membantu motor kipas berputar saat pertama kali dinyalakan. Jika kapasitor melemah, kipas akan sulit berputar atau hanya bergerak pelan.
Baca juga: Arti Kode Bearing dan Cara Membacanya Secara Lengkap
2. Bearing atau Bushing Aus
Keausan pada bearing atau bushing membuat poros motor macet dan menimbulkan suara berdecit. Kondisi ini perlu segera diatasi dengan penggantian bearing baru.
3. As Motor atau Rotor Aus
Poros motor yang aus dapat menyebabkan ketidaksejajaran antara rotor dan stator, membuat kipas tidak berputar sempurna. Dalam kasus ini, diperlukan perbaikan atau penggantian poros motor.
4. Kotoran atau Debu Menumpuk
Akumulasi debu di dalam motor atau bantalan kipas bisa menghambat perputaran rotor. Bersihkan secara rutin untuk mencegah masalah ini.
Distributor Bearing Kipas Angin Terpercaya
Jika Anda sedang mencari bearing kipas angin berkualitas, Anugerah Jaya Bearing (AJB) adalah pilihan tepat. Kami merupakan distributor bearing terpercaya di Jakarta yang telah berpengalaman lebih dari 44 tahun menyediakan berbagai jenis bearing untuk kebutuhan industri, otomotif, hingga peralatan rumah tangga seperti kipas angin.
Kami menjual berbagai tipe bearing mulai dari 608, 688, 6200, hingga 6300, dengan kualitas original dan harga kompetitif. Selain itu, AJB juga menyediakan roller chain, spare part otomotif, dan berbagai kebutuhan teknik lainnya.
Dengan dukungan stok lengkap dan layanan profesional, Anugerah Jaya Bearing siap membantu Anda menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan, baik untuk perbaikan kipas angin maupun penggunaan mesin industri.
Contact Sales
About The Author: Dedi Wijaya
More posts by Dedi Wijaya