Cara Mengganti Bearing Roda Belakang Datsun – Bearing roda belakang pada mobil Datsun berfungsi untuk menjaga putaran roda tetap stabil, halus, dan minim gesekan.
Jika komponen ini mulai rusak, biasanya akan muncul gejala seperti bunyi dengung saat berkendara, roda terasa goyang, atau getaran yang makin kuat saat kecepatan meningkat.
Mengganti bearing adalah langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama pada mobil harian yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari.
Kenali Gejala Bearing Roda Belakang Datsun yang Mulai Rusak
Sebelum mengganti bearing, penting mengenali tanda-tanda kerusakannya. Biasanya, gejala awal bisa terasa dari perubahan suara maupun kenyamanan saat berkendara. Bunyi “menderu” atau “nging” yang mengikuti laju kendaraan adalah ciri khas bearing bermasalah.
Suara ini akan semakin keras seiring bertambahnya kecepatan. Selain itu, setir atau bodi mobil bisa terasa bergetar. Pada beberapa kasus, ketika mobil diangkat dan roda digoyangkan, akan terasa sedikit oblak atau tidak presisi.
Baca juga: Gampang Banget! Begini Cara Mengganti Bearing Roda Belakang Toyota Avanza
Gejala-gejala tersebut tidak boleh diabaikan, sebab bearing yang rusak bisa menyebabkan roda macet, ban cepat aus, hingga kerusakan pada sistem pengereman. Mengidentifikasi kerusakan sejak dini membuat proses penggantian jauh lebih aman dan lebih cepat dilakukan.
Cara Mengganti Bearing Roda Belakang Datsun
Agar proses penggantiannya aman dan mudah, berikut Cara mengganti bearing roda belakang datsun yang bisa Anda ikuti, bahkan jika Anda baru pertama kali melakukannya. Namun, pastikan tetap berhati-hati dan menghentikan proses apabila ada bagian yang terlihat tidak sesuai.
1. Persiapan Peralatan untuk Mengganti Bearing Roda Belakang
Penggantian bearing memerlukan beberapa alat dasar yang umum ditemukan di bengkel rumahan. Pastikan semua perlengkapan dalam kondisi baik agar proses berlangsung lebih aman. Anda memerlukan dongkrak mobil, kunci roda, obeng minus, kunci shock ukuran yang sesuai, palu karet, serta grease berkualitas untuk pelumasan.
Selain alat, siapkan juga bearing baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil Datsun. Gunakan produk bearing berkualitas agar lebih tahan lama. Beberapa merek aftermarket menawarkan daya tahan yang tidak kalah baik dari komponen original. Pastikan memilih bearing roda belakang khusus Datsun untuk hasil optimal.
Keseluruhan alat dan suku cadang yang tepat akan membantu proses berjalan lebih lancar tanpa merusak komponen lain pada roda dan tromol.
2. Langkah Keamanan Sebelum Membongkar Roda Belakang
Keamanan adalah prioritas utama ketika melakukan perbaikan mobil. Sebelum mulai membongkar roda, pastikan kendaraan berada di permukaan datar yang stabil. Gunakan rem tangan dan ganjal roda depan agar mobil tidak bergerak.
Ketika menggunakan dongkrak, posisikan pada titik jack stand yang sudah disediakan di sasis mobil. Setelah roda terangkat, gunakan jack stand untuk memastikan mobil tetap aman jika dongkrak mengalami tekanan atau turunan tiba-tiba. Jangan pernah bekerja hanya dengan mengandalkan dongkrak tanpa penyangga tambahan.
Memastikan langkah keamanan sedari awal membantu Anda bekerja dengan lebih tenang dan meminimalkan risiko kecelakaan kecil seperti roda tergelincir atau mobil turun tiba-tiba.
3. Cara Membuka Roda Belakang dan Drum Brake
Proses awal penggantian bearing dimulai dengan membuka roda belakang. Setelah mur dilepas dan roda terangkat, lepaskan roda dari hub. Berikutnya, Anda perlu membuka tromol (drum brake) yang melekat pada sistem rem. Jika tromol sulit dilepas, gunakan obeng minus untuk memberikan sedikit celah pada bagian pinggirnya.
Kadang, tromol menempel karena adanya debu rem atau karat ringan. Ketuk perlahan sisi tromol menggunakan palu karet agar komponennya terlepas tanpa merusak permukaan. Setelah tromol berhasil dibuka, Anda akan melihat bagian bearing yang terpasang pada dudukan hub. Tahap ini membutuhkan ketelitian agar komponen rem seperti kampas dan pegas tidak bergeser.
4. Melepas Bearing Roda Belakang Lama
Bearing biasanya terpasang cukup kuat dalam dudukannya. Gunakan kunci shock untuk membuka baut hub yang menahan bearing. Setelah baut terlepas, Anda bisa menarik hub belakang dengan hati-hati. Pada beberapa kasus, bearing melekat kuat sehingga memerlukan tenaga tambahan atau bantuan alat puller.
Jika bearing terpisah dan bagian dalamnya masih menempel, gunakan obeng atau pahat kecil untuk mendorongnya keluar. Namun, lakukan dengan lembut agar tidak merusak dudukan bearing. Membersihkan area dudukan dengan lap dan cairan pembersih sangat penting agar bearing baru terpasang sempurna dan tidak miring.
5. Memasang Bearing Roda Belakang yang Baru
Setelah dudukan bersih, posisikan bearing baru dengan benar. Pastikan semua permukaan bearing menghadap sesuai arah pemasangan. Gunakan pelumas grease agar bearing terlindungi dari gesekan langsung saat pertama kali digunakan.
Ketuk perlahan bagian luar bearing menggunakan palu karet atau pipa kecil yang diameternya sesuai dengan bearing. Hindari memukul bagian tengah bearing karena bisa merusak jalur putaran bola di dalamnya. Setelah bearing terpasang rata dan kuat, pasang kembali hub dan baut penguncinya. Pastikan semua baut dikencangkan dengan torsi yang tepat agar tidak longgar saat mobil digunakan.
6. Merakit Kembali Drum Brake dan Mengencangkan Roda
Setelah bearing baru terpasang, pasang kembali tromol rem dengan hati-hati. Pastikan kampas rem tidak berubah posisi dan semua pegas kembali seperti semula. Jika tromol terasa sulit masuk, periksa apakah kampas berada pada posisi yang terlalu melebar.
Setelah tromol terpasang sempurna, pasang kembali roda dan kencangkan mur roda secara menyilang. Setelah itu, turunkan mobil dari jack stand dan lakukan pengencangan ulang agar roda lebih stabil. Langkah ini memastikan roda tidak goyang dan memberikan kestabilan saat mobil melaju.
7. Melakukan Uji Jalan Setelah Penggantian Bearing
Uji jalan sangat penting untuk memastikan bearing terpasang dengan benar. Mulailah dengan menggerakkan mobil secara perlahan. Dengarkan apakah masih ada suara mendengung atau gesekan. Jika suara hilang dan roda terasa lebih halus, artinya pemasangan berhasil.
Coba percepat sedikit demi sedikit untuk memastikan putaran roda stabil dan tidak muncul getaran. Jika terdengar suara aneh atau roda terasa berat, hentikan mobil dan periksa kembali pemasangan bearing. Uji jalan membantu meyakinkan bahwa mobil kembali aman digunakan untuk aktivitas harian.
Tips Merawat Bearing Roda Agar Lebih Awet
Agar bearing roda belakang pada Datsun lebih tahan lama, hindari melewati jalan berlubang dengan kecepatan tinggi. Beban berlebih juga bisa memperpendek umur bearing. Selain itu, lakukan servis berkala pada bagian rem dan roda agar mekanik dapat mendeteksi gejala kerusakan sejak dini.
Baca juga: Cara Melepas Bearing Mounting Mio dengan Mudah dan Aman, Pemula Pun Bisa!
Mengganti bearing dengan produk yang berkualitas juga menjadi investasi jangka panjang. Pilih bearing yang sudah dikenal tahan panas, bebas karat, dan memiliki presisi tinggi. Dengan perawatan dan pemakaian yang tepat, bearing roda bisa bertahan hingga bertahun-tahun tanpa masalah.
Beli Bearing Hanya di Anugerah Jaya Bearing (AJB)
Untuk menjaga performa kendaraan dan mesin tetap optimal, pemilihan bearing berkualitas adalah langkah yang tidak bisa diabaikan. Bearing yang tepat mampu mengurangi gesekan, meningkatkan efisiensi putaran, serta memperpanjang usia komponen lainnya. Karena itu, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa bearing yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan memiliki standar kualitas tinggi.
Anugerah Jaya Bearing (AJB) hadir sebagai supplier bearing profesional yang menyediakan berbagai pilihan bearing original untuk kebutuhan otomotif, industri, hingga perawatan mesin. AJB selalu mengutamakan produk bergaransi, layanan cepat, serta ketersediaan stok yang lengkap sehingga memudahkan Anda mendapatkan solusi yang tepat tanpa harus menunggu lama.
Dengan belanja di AJB, Anda bisa lebih tenang karena setiap bearing yang dibeli memiliki kualitas terbaik dan siap mendukung performa mesin Anda secara maksimal.
Contact Sales
About The Author: Dedi Wijaya
More posts by Dedi Wijaya