Pernahkah mengalami saat berkendara dimobil anda lalu tiba-tiba saja kopling mobil los? Kejadian seperti ini tentu cukup merepotkan bagi pengendara. Sebab kopling tidak bisa bekerja secara normal, gigi transmisi tidak dapat dipindahkan. Tentu hal ini sangat tidak nyaman, bahkan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Kopling yang jeblos sangat mungkin terjadi pada kendaraan baik yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik maupun tipe mekanis. Jika kita tinjau, penyebab paling besar yang memicu kopling jeblos adalah masalah pada minyak kopling. Penyebab yang satu ini biasanya muncul pada kendaraan yang menggunakan kopling tipe hidrolik.

Oleh sebab itu, bagi anda pemilik kendaraan yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kondisi minyak kopling secara rutin. Kuantitas dan kualitas cairan ini memang perlu untuk harus selalu dalam kondisi yang baik. Dalam artian, permukaannya ada pada posisi full tidak kurang dan tidak lebih, tampak bersih dan jernih. Dan utuk penggantian lakukan setiap 20.000 km sekali.

Sedangkan untuk perawatan pada kopling tipe mekanis jauh lebih mudah. Tidak perlu ada penggantian secara rutin. Hanya saja, jika suatu saat menginjak pedal kopling terasa berat, Untuk itu Anda mesti hati-hati dan segera melakukan pemeriksaan. Bukanlah hal yang tidak mungkin, lama kelamaan pedal yang berat diinjak itu malah menyebabkan kerusakan lebih parah, kabel kopling bisa putus.

Pemeriksaan pada kopling tipe mekanis yang berat pada saat diinjakdapat dimulai dengan memasukkan oli ke dalam kabel. Jika telah dilumasi namun masih tidak mengubah keadaan, maka kemungkinan kabel kopling sudah tidak layak untuk pakai. Lakukan segera penggantian dengan yang baru.

Penyebab Kopling Mobil Los

Ketika kopling mobil terlepas sendiri, ini bisa menjadi masalah serius yang memengaruhi kinerja dan keamanan kendaraan. Beberapa penyebab umum terlepasnya kopling mobil adalah:

1. Ausnya Plate Kopling

Salah satu penyebab utama adalah ausnya plate kopling. Plate kopling yang aus dapat menyebabkan gesekan yang tidak memadai antara plate dan flywheel, sehingga kopling menjadi terlepas dengan sendirinya.

2. Penyetelan yang Salah

Penyetelan yang salah pada sistem kopling, seperti pedal kopling yang terlalu longgar atau terlalu kencang, dapat menyebabkan kopling terlepas dengan sendirinya. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya tekanan yang diberikan oleh pedal kopling atau karena tidak ada tekanan yang cukup untuk menahan kopling pada posisi yang tepat.

3. Kabel Kopling Putus atau Longgar

Kabel kopling yang putus atau longgar juga dapat menyebabkan kopling terlepas sendiri. Ketika kabel kopling tidak berfungsi dengan baik, kopling mungkin tidak dapat dipasang atau dilepas dengan benar, yang mengakibatkan terlepasnya kopling secara spontan.

4. Sistem Hidrolik Kopling Bermasalah

Jika kendaraan dilengkapi dengan sistem hidrolik kopling, masalah pada sistem ini seperti kebocoran atau tekanan yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kopling terlepas sendiri. Hal ini karena tekanan hidrolik yang tidak stabil atau tidak memadai dapat mengganggu operasi kopling secara keseluruhan.

5. Komponen yang Aus atau Rusak

Komponen lain dalam sistem kopling, seperti pelat gesek, bushing, atau perangkat pegas, yang aus atau rusak juga dapat menyebabkan kopling terlepas dengan sendirinya. Ausnya komponen-komponen ini dapat mengganggu kinerja kopling secara keseluruhan dan mengakibatkan terlepasnya kopling.

6. Minyak atau Debu pada Plate Kopling

Minyak atau debu yang terakumulasi pada plate kopling juga dapat menyebabkan kopling terlepas sendiri. Hal ini dapat terjadi karena minyak atau debu mengurangi gesekan antara plate kopling dan flywheel, sehingga kopling tidak dapat dipasang dengan baik.

Penyebab pada tipe mekanik lainnya, biasanya adalah penyetelan gerak bebas pedal kopling terlalu yang lebar, sehingga pada saat pedal kopling diinjak, tenaga yang dipindahkan ke sistim kopling hanya sedikit. Selain itu juga, mungkin karena sambungan kabel koplingnya yang terlepas.

Sementara penyebab kopling jeblos pada kopling tipe hidrolik antara lain adalah : penyetelan gerak bebas kopling yang terlalu lebar, cara mengatasinya adalah dengan cara melakukan penyetelan gerak bebas (free play) pedal kopling. Atau  bisa juga kopling jeblos pada sistem hidrolik dipicu oleh udara palsu. Cara mengatasinya adalah dengan membuang udara palsu tersebut atau dengan menguras minyak kopling.

Tips Mengatasi Kopling Mobil yang Terlepas Sendiri

Jika Anda mengalami masalah dengan kopling mobil yang terlepas sendiri, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya:

1. Periksa dan Sesuaikan Penyetelan Pedal Kopling

Pastikan untuk memeriksa penyetelan pedal kopling. Pastikan pedal kopling tidak terlalu longgar atau terlalu kencang. Sesuaikan penyetelan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh produsen kendaraan Anda.

2. Periksa Kabel Kopling

Periksa kondisi kabel kopling untuk memastikan tidak ada yang putus atau longgar. Pastikan kabel kopling terpasang dengan baik dan tidak mengalami keausan yang berlebihan. Ganti kabel kopling yang rusak atau aus jika diperlukan.

3. Periksa Sistem Hidrolik Kopling

Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan sistem hidrolik kopling, periksa kondisi sistem tersebut. Pastikan tidak ada kebocoran pada selang atau silinder hidrolik. Periksa juga tingkat cairan hidrolik dan pastikan mencukupi. Lakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan.

4. Periksa Plate Kopling

Periksa kondisi plate kopling untuk memastikan tidak ada keausan yang berlebihan atau kerusakan. Jika plate kopling aus atau rusak, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen.

5. Bersihkan dan Bersihkan Area Kopling

Bersihkan area sekitar kopling untuk menghilangkan minyak, debu, atau kotoran yang mungkin terakumulasi. Hal ini dapat membantu meningkatkan gesekan antara plate kopling dan flywheel, sehingga mengurangi kemungkinan kopling terlepas sendiri.

6. Konsultasikan dengan Ahli Teknik

Jika Anda tidak yakin atau tidak dapat menemukan penyebab masalah dengan kopling sendiri, lebih baik berkonsultasi dengan ahli teknik atau bengkel terpercaya. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan saran atau perbaikan yang diperlukan.

Mengatasi masalah kopling mobil yang terlepas sendiri memerlukan pemahaman yang baik tentang penyebab dan langkah-langkah perbaikannya. Dengan mengikuti tips di atas dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan kopling mobil berfungsi dengan baik dan menghindari masalah yang tidak diinginkan dalam berkendara. Apabila Anda butuh bantuan memperbaiki kopling mobil, bisa menghubungi Anugerah Jaya Bearing!

Kami adalah salah satu distributor Sparepart kendaraan terbaik di Jakarta. Kami menyediakan Sparepart mobl dengan harga murah, Anda bisa beli Sparepart mudah di tempat kami. Tersedia juga berbagai jenis Sparepart lainnya yang mungkin sedang Anda cari untuk kebutuhan kendaraan Anda masing-masing.