Fungsi release bearing sangatlah penting pada kendaraan agar memberikan kenyamanan serta keamanan saat berkendara. Pada dunia otomotif saat ini sudah mengalami perkembangan pesat dengan adanya teknologi transmisi otomatis.

Namun hal ini tidak membuat peminat kendaraan dengan transmisi manual menjadi berkurang dan justru mengalami peningkatan. Transmisi manual masih banyak penggemarnya karena membuat pengemudi bisa melakukan kontrol secara langsung ketika berganti gigi.

Komponen penting dalam sistem transmisi manual yaitu bantalan lepas kopling yang sangat berperan penting. Meskipun nampak sederhana ternyata memiliki fungsi sangat penting, agar lebih mengenal secara mendalam silahkan simak penjelasan berikut ini.

Fungsi Release Bearing

Penting mengetahui fungsi release bearing yang menjadi komponen penting pada kopling mobil transmisi manual. Komponen ini terletak pada bagian bak kopling atau berada pada poros input transmisi dan juga rumah kopling.

Fungsinya adalah memfasilitasi pemindahan atau pemutusan kopling ketika pengemudi sedang mengoperasikan pedal kopling. Namun masih ada beberapa fungsi lainnya yang tidak kalah penting berikut ini.

1. Pemutusan kopling

Ketika pengemudi menekan pedal kopling, maka fork akan bergerak ke arah pegas diafragma, sehingga menghasilkan tekanan. Jika tenaga pada mesin tidak sedang ditransmisikan, maka kemungkinan bisa berhenti atau proses pergantian gigi lebih lancar.

2. Stabilitas operasi kopling

Fungsi lainnya yaitu memberikan stabilitas karena bantalan akan mengontrol tekanan dari garpu pendorong. Sehingga hubungan antara ketiga komponen benar-benar bisa dikontrol serta berfungsi dengan baik dan stabil.

3. Melindungi komponen kopling

Fungsi lainnya yaitu memberikan perlindungan agar tidak mengalami kerusakan karena paling sering penggunaannya. Apalagi jika terjadi gesekan atau pemindahan secara berlebihan maka resiko kerusakan semakin tinggi jadi harus ada perlindungan.

Melakukan pemeriksaan rutin serta beberapa langkah perawatan dapat meminimalkan resiko kerusakan lebih parah.

4. Mengurangi gesekan

Komponen ini menggunakan bantalan bola atau rol yang fungsinya mengurangi gesekan ketika digunakan. Hal ini membuat bantalan lebih bebas berputar dan membuat operasi kopling menjadi lebih halus.

Juga membuat ketegangan pada kopling sehingga masa pakai bisa jauh lebih lama serta hemat biaya perawatan.

5. Memfasilitasi pergantian gigi

Fungsi lainnya yaitu membuat pengemudi menjadi lebih mudah ketika mengganti gigi, lebih halus dan pergantian tidak macet. Ketika pelat terpisah maka mesin tidak terhubung pada roda kendaraan sehingga bisa memilih gigi sesuai keinginan.

Caranya dengan memanfaatkan tuas persneling dan jika tanpa bantuan bantalan lepas ini maka pergantian gigi akan terasa lebih kasar.

*Baca Juga: 7 Merk Bearing Terbaik yang Wajib Anda Beli

Komponen Release Bearing

Pada tempat yang jual bearing, Anda akan menemukan berbagai komponen yang merupakan bagian dari bantalan lepas kopling. Adapun komponen tersebut yang membentuk konstruksi secara umum dan memiliki peran masing-masing antara lain berikut ini.

  1. Bantalan lepas yang merupakan bagian utama dengan bentuk bundar berdiameter sesuai ukuran poros kopling. Fungsinya adalah menghubungkan antara bagian poros dengan pegas diafragma agar bisa memiliki tekanan sesuai.
  2. Bantalan bola atau terkenal juga dengan sebutan rol adalah salah satu bagian berfungsi mengurangi gesekan. Dengan adanya bantalan bola ini membuat bantalan lepas berputar jadi memudahkan ketika perpindahan transmisi.
  3. Housing atau rumah bantalan biasanya terbuat dari bahan tahan panas karena merupakan rumah untuk batalan lepas berputar. Selain itu memberikan perlindungan pada bantalan agar bisa terhindar dari debu, kotoran, air dan lainnya.
  4. Kunci pengaman adalah komponen pentung berfungsi untuk menahan bantalan bola agar selalu pada tempatnya. Memastikan rol pada posisi benar sehingga tidak akan keluar dari rumahnya ketika sedang beroperasi.
  5. Lengan pendorong atau fork memiliki fungsi untuk menghubungkan antara sistem pengoperasian. Dari adanya fork membuat pengemudi bisa lebih mudah melakukan pergantian gigi tanpa membutuhkan banyak tenaga.
  6. Penutup debu memiliki fungsi melindungi bagian dalam dari paparan debu serta kelembapan sehingga meminimalkan resiko kerusakan serta keausan lebih cepat.

*Baca Juga: Tabel Ukuran Bearing Lengkap Semua Type

Cara Kerja Release Bearing

Tidak hanya mengetahui tentang fungsi release bearing namun sangat menarik jika memahami pula tentang bagaimana cara kerjanya.

Dalam sistem transmisi manual cara kerjanya sebagai bantalan lepas atau bantalan dorong pada proses pemidahan maupun pemutusan. Maka ada beberapa langkah pada cara kerja release bearing yang membuat kendaraan bisa melaju dengan halus dan nyaman.

  1. Langkah pertama adalah persiapan pemindahan gigi dengan menekan pedal kopling maka mekanisme kabel pada kabin mengirimkan tekanan ke fork.
  2. Garpu pendorong akan bergerak sehingga menyebabkan garpu tersebut bergerak menuju arah bantalan lepas.
  3. Bantalan lepas akan mengontakkan jari-jari piringan tekanan dari adanya dorongan yang dihasilkan.
  4. Adanya bantuan dari bantalan lepas membuat tekanan pada jari-jari piringan tekanan akan berkurang kemudian terjadi pemutusan hubungan pada pelat kopling.
  5. Proses ganti gigi dengan bantuan release bearing membuat pergantian gigi menjadi lebih lancar, tidak ada rasa kacar dengan menggunakan tuas persneling.

*Baca Juga: Daftar Kode Bearing Roda Semua Motor

Cara Merawat Release Bearing

Supplier bearing selalu memberikan rekomendasi terkait cara penggunaan, pemeriksaan hingga perawatan sederhana. Tujuannya agar masa pakai menjadi lebih lama, tidak mudah rusak serta penggunaannya lebih maksimal.

Caranya Anda bisa melakukan pemeriksaan secara visual agar dapat melihat kerusakan sekecil apapun seperti terbakar, adanya keretakan, aus, rusak dan lainnya.

Jika kondisinya sudah tidak layak pakai atau sudah terlalu parah maka harus segera melakukan pergantian komponen agar lebih aman saat berkendara.

Anda bisa juga melakukan pemeriksaan pada bola-bola bearing dengan cara memutar secara perlahan dengan adanya tekanan dari luar kedalam. Jika putarannya terlalu kasar apalagi sampai macet maka harus segera melakukan pergantian yang baru.

Kesimpulannya fungsi release bearing sangatlah penting terutama pada sistem transmisi manual sehingga harus rajin melakukan pemeriksaan agar aman dan berfungsi baik.