kebakaran akibat korsleting atau hubungan listrik arus pendek, sebenarnya tidak sulit. Solusinya hanya ada di peralatan listrik itu sendiri. Terpenting adalah kepedulian Anda terhadap keamanan penggunaan listrik.
untuk dapat melindungi bangunan dan rumah dari bahaya arus pendek yang berujung pada potensi kebakaran, diperlukan alat perlindungan listrik yang tepat. Dalam hal ini ada dua alat perlindungan listrik yang mampu mencegah kebakaran akibat korsleting. Pertama adalah Mini Circuit Breaker (MCB). Alat listrik ini merupakan salah satu yang terpenting pada sebuah properti karena berfungsi untuk melindungi instalasi listrik bila terjadi pemakaian daya yang berlebihan dan arus pendek.
RCBO menggabungkan fungsi MCB dan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB), yang dapat melindungi manusia dari bahaya hubungan arus pendek. (Foto: Schneider Electric for Release Insider) Alat perlindungan yang kedua adalah Residual Current Circuit Breaker with Over Current Protection (RCBO). Alat ini, kata Frankco, merupakan solusi perlindungan yang lebih praktis dari Schneider Electric.
Soal harga, RCBO juga terhitung lebih ekonomis dibandingkan dengan MCB ditambah ELCB. Bentuknya juga lebih tipis daripada ELCB sehingga dapat menghemat ruang di dalam kotak MCB.
Pengecekan rutin
Karena keamanan penggunaan listrik ada di tangan konsumen, maka masyarakat wajib memahami kondisi peralatan listrik yang digunakannya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Pasal 29 UU nomor 30 tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
Aturan itu menyebutkan, konsumen wajib melaksanakan pengamanan terhadap bahaya yang mungkin timbul akibat pemanfaatan tenaga listrik, serta menjaga keamanan instalasi tenaga listrik miliknya. Untuk itu, masyarakat sangat dianjurkan untuk melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik yang dimilikinya.
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan:
1. Mengecek kondisi kabel
Ukuran dan daya kabel yang dipasang harus sesuai dengan peruntukannya untuk mencegah risiko kelebihan beban listrik. Selain itu, jika merujuk pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 45 tahun 2005 pasal 15 ayat 3, maka instalasi kabel di bangunan dan rumah harus diperiksa setiap 15 tahun.
2. Melakukan tes fungsi secara berkala
RCBO harus dites secara periodik untuk memastikan fungsinya masih bekerja dengan baik atau tidak. Cara mengetesnya mudah, hanya dengan menekan tombol berwarna hitam dengan tanda “T”. Apabila RCBO bekerja atau trip, maka fungsinya masih bekerja dengan baik.
3. Tidak menggunakan ekstensi stop kontak yang berlebihan
Penggunaan stop kontak yang bertumpuk-tumpuk berisiko memunculkan percikan api akibat titik kontak yang tidak sempurna antar stop kontak.
Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan. Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.
Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:
- Contact Person: Djaja Halim
- No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
- PIN BB: 292DBD2A
- E-mail: [email protected]
About The Author: Anugerah Jaya Bearing
Distributor Bearing Terbaik dan Terpercaya – ASB, NTN, Koyo, FAG, Roller Chain
More posts by Anugerah Jaya Bearing