Case adalah sparepart transmisi yang hanya ada pada mobil 4WD atau AWD, truk dan SUV. Fungsi transfer case adalah menyalurkan tenaga mesin ke roda sesuai dengan kebutuhannya. Di dalam transfer case terdapat oli transfer case yang menjaga pengoperasian transfer case agar tetap lancar. Disinilah peran seal transfer case menjadi penting. Seal transfer case berfungsi untuk menjaga oli di dalam transfer case agar tidak bocor. Untuk seal transfer case dibutuhkan oli khusus yang sering disebut “gear oil.” Seal transfer case memang tidak dapat rusak dengan mudah, tetapi ada kalanya seal ini bisa tergores akibat guncangan pada mobil. Goresan yang terjadi dapat membuat kebocoran oli sehingga menggenang. Selain itu oli yang sudah tidak lagi baik akan membuat kinerja seal transfer case menjadi tidak sempurna. Oli yang baik bersifat kental dan tidak akan mudah merembes dari seal transfer case.
Sumber : montir.id
Perlu diketahui:
1. Di transfer case tidak ada alat pengukur oli transfer case atau dipstick. Tapi secara umum, oli transfer case hanya bisa berkurang jika ada kebocoran pada seal transfer case. Kebocoran pada transfer case harus diganti dengan cepat untuk mencegah kerusakan pada transfer case.
2. Warna oli yang berbeda pada saat kebocoran terjadi dikarenakan berkurangnya kekentalan pada oli
3. Kerusakan pada seal transfer case juga mempengaruhi bearing karena pelumasan yang terganggu.
Transfer case adalah komponen yang tidak membutuhkan maintenance atau perawatan secara berkala. Namun jika ada kebocoran oli transfer case dari seal transfer case, maka kebocoran ini harus segera diperbaiki dengan cara mengganti seal transfer case dengan yang baru. Kerusakan seal transfer case dapat berdampak buruk ketika berefek pada tuas. Saat melewati tanjakan atau turunan, penahan tuas dapat bergerak sendiri dan mengakibatkan mobil kehilangan kendali. Akibatnya akan sangat membahayakan penumpang dan pengemudi. Tentu saja untuk menghindari hal seperti ini, pemeriksaan saat servis berkala sangat dianjurkan. Mintalah kepada mekanik Anda untuk memeriksa komponen terkait saat sedang servis.
Gejala yang menunjukkan bahwa mobil Anda perlu ganti seal transfer case:
- Terdapat kebocoran oli berwarna coklat di bawah mobil Anda
- Timbul bunyi mendengking pada saat perpindahan gigi transfer
- Ada bunyi abnormal di bagian tengah bawah mobil Anda
- Ada bunyi berderik pada saat mobil dalam kecepatan tinggi karena gigi-gigi yang berbenturan bukan lagi bergesekan akibat kurang oil atau oil yang terlalu encer
Transfer case mempunyai peran yang penting dalam sistem transmisi mobil. Untuk beroperasi dengan baik, transfer case harus dilumasi dengan baik dengan oli transfer case. Jika oli transfer case terkontaminasi atau bocor, maka transfer case tidak akan terlumasi dengan baik dan bisa rusak. Kebocoran pada seal transfer case harus langsung diinspeksi untuk mencegah kerusakan transfer case yang lebih dalam.
Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan. Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.
Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:
- Contact Person: Djaja Halim
- No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
- PIN BB: 292DBD2A
- E-mail: [email protected]
About The Author: Anugerah Jaya Bearing
Distributor Bearing Terbaik dan Terpercaya – ASB, NTN, Koyo, FAG, Roller Chain
More posts by Anugerah Jaya Bearing