Apa saja arti kode bearing? Pada setiap jenis bearing, pasti ada kode bearing berupa angka dan huruf. Banyak orang yang belum mengetahui makna dari kode tersebut, karena terdiri dari huruf dan angka yang tersusun acak.

Kodenya biasa terdiri dari angka 0 sampai 10, serta huruf – huruf yang terlihat acak. Agar lebih jelas memahaminya, Anda bisa langsung menyocokkan kode bearing tersebut dengan penjelasan masing – masing berikut ini:

Arti Kode Bearing

Huruf dan angka yang ada pada laher memang diletakkan dengan alasan tertentu, yaitu untuk membedakan antara tipe bearing dengan lainnya. Pastikan Anda mempelajari arti dari masing – masing kode berikut ini:

1. Digit Pertama

Arti kode bearing digit pertama adalah jenis dari laher tersebut. Seperti yang Anda ketahui bearing terdiri dari beberapa jenis, yaitu tapered roller, thrust ball, spherical roller dan lain sebagainya. Jika Anda belum tahu arti dari masing – masing kode tersebut, simak penjelasan berikut ini dengan benar:

  • 1 artinya self aligning ball
  • 2 artinya spherical roller
  • 3 artinya double row angular contact
  • 4 artinya double row ball
  • 5 artinya thrust ball
  • 6 dan 7 artinya single row
  • 8 artinya felt seal
  • 32 artinya tapered roller
  • N dan NU artinya cylindrical roller
  • NA, BK dan HK berarti needle roller
  • R berarti inch atau non metric
  • CK berarti carb toroidal
  • J berarti four point contact

*Baca Juga: Ketahui Bearing 6202 untuk Motor Apa Saja?

2. Digit Kedua

Digit kedua menandakan ketahanan laher. Ketahanan ini terbagi menjadi 7, mulai dari very thin sampai extra section. Setiap angka menunjukkan ketahanan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda tidak memahami arti kode bearing digit kedua, coba cocokkan dengan angka berikut ini:

  • Angka 8 yang berarti Extra thin section
  • Angka 9 yang berarti Very thin section
  • Angka 0 yang berarti Extra light
  • Angka 1 yang berarti Extra light thrust
  • Angka 2 yang berarti Light
  • Angka 3 yang berarti Medium
  • Angka 4 yang berarti Heavy

Jika Anda membeli bearing, pastikan kodenya sudah sesuai dengan ketahanan yang diinginkan. Lebih baik menanyakan pada ahli otomotif di bengkel atau tempat jual bearing untuk mengetahui mana bearing yang cocok. Sebab, ketahanan laher yang kurang cocok akan berdampak pada kenyamanan saat menyetir kendaraan.

3. Digit Ketiga dan Keempat

Arti kode bearing digit ketiga dan keempat adalah ukuran diameter. Diameter paling kecil 10 mm, sedangkan paling besar 40 mm. Semakin besar digit angka, tandanya diameternya semakin besar, begitu juga sebaliknya. Agar lebih jelas arti kode bearing digit ketiga dan keempat, simak daftarnya dibawah ini:

  • Angka 00 berarti diameternya 10mm
  • Angka 01 berarti diameternya 12mm
  • Angka 02 berarti diameternya 15mm
  • Angka 03 berarti diameternya 17mm
  • Angka 04 berarti diameternya 20mm
  • Angka 05 berarti diameternya 25mm
  • Angka 06 berarti diameternya 30mm
  • Angka 07 berarti diameternya 35mm
  • Angka 08 berarti diameternya 40mm

4. Digit Terakhir

Digit terakhir adalah informasi tambahan yang menjelaskan tentang spesifikasi laher. Biasanya berupa penutup laher yang sesuai dengan ukurannya. Agar lebih jelas dan paham, simak arti kode bearing pada digit terakhir berikut ini.

  • Kode Z adalah Single Shielded (tertutupi plat tunggal)
  • Kode ZZ adalah Double Shielded (tertutupi plat ganda)
  • Kode RS adalah Single Sealed (tertutupi seal karet)
  • Kode 2RS adalah Double Sealed (tertutupi seal karet ganda)
  • Kode V adalah Single Non-contact seal
  • Kode VV adalah Double Non-contact seal
  • Kode DDU adalah Double Contact Seals
  • Kode NR adalah Snap Ring and Groove
  • Kode M adalah Brass Cage

*Baca Juga: Ketahui Apa itu Bearing dan Bagian-Bagiannya

Cara Baca Kode Bearing

Misalnya, kode bearing sebuah kendaraan adalah 6203ZZ, maka cara bacanya yaitu:

  • Angka 6 berarti jenisnya single row
  • Angka 2 berarti ketahanannya light
  • Angka 03 berarti diameternya 17mm
  • Huruf ZZ berarti spesifikasinya double shielded (tertutupi plat ganda)

Perlu diketahui, jika kode pertama adalah angka, maka laher tersebut adalah bearing Metric. Tapi, jika berupa huruf R8-2RS, maka kode kedua (angka 8) menyatakan besar diameter bagian dalam laher di bagi 1/16 inchi atau 8/16 Inchi.

Jadi, itulah arti kode bearing dan cara bacanya. Jika Anda sedang mencari bearing untuk kebutuhan kendaraan, Anda bisa datang ke Anugerah Jaya Bearing. Kami adalah salah satu supplier bearing terlengkap dan terpercaya di Jakarta, Indonesia.