Mungkin Anda belum tahu bearing 6202 untuk motor apa saja. Bearing atau laher merupakan salah satu sparepart motor yang fungsinya sangat penting. Laher biasanya diletakkan di bagian roda untuk memastikan putarannya sesuai poros dan tepat sesuai arah kemudi motor.
Namun banyak orang yang meremehkan fungsi laher, meskipun sebenarnya sparepart ini sangat penting. Jadi jika Anda memiliki kendaraan seperti motor, pastikan merawat semua sparepart dengan baik secara berkala, termasuk bagian laher agar mengemudi bisa terasa lebih nyaman.
Berbicara tentang laher atau bearing, Anda harus tahu bahwa jenis sparepart ini memiliki beberapa tipe, salah satunya adalah tipe 6202. Jika Anda sering mendengar nama tipe laher tersebut dan belum tahu penggunaannya untuk motor apa saja, pahami penjelasan berikut.
Bearing 6202 untuk Motor Apa?
Setiap motor pasti membutuhkan laher, namun dengan tipe yang berbeda – beda menyesuaikan jenis motornya. Sama halnya dengan laher 6202 yang harus Anda cocokkan dulu dengan jenis motornya. Berikut adalah beberapa list merk yang bisa menggunakan bearing tipe 6202.
1. Kawasaki
Jika Anda belum tahu bearing 6202 untuk motor apa, tipe ini sering digunakan untuk motor Kawasaki Kaze. Kawasaki Kaze adalah tipe kendaraan motor besar dan biasanya untuk laki – laki. Ukuran laher 6202 sangat cocok pada Kawasaki Kaze, karena pas sesuai ukuran porosnya.
Jadi jika Anda merasakan ada kejanggalan saat mengemudi Kawasaki Kaze, coba periksa lahernya dulu. Jika memang rusak atau kondisinya kurang normal, segera pesan tipe 6202 untuk menggantikan laher Kawasaki Kaze.
2. Yamaha
Jika Anda masih bingung bearing 6202 untuk motor apa. Anda juga bisa memakainya untuk Yamaha, namun hanya beberapa tipe tertentu saja yang cocok. Yamaha yang cocok memakai ukuran laher tersebut adalah Yamaha RXZ, Yamaha RZR dan Yamaha RXK.
Beberapa tipe Yamaha tersebut memang tergolong besar. Jadi bagi laki – laki yang memiliki motor Yamaha dengan tipe RXZ, RZR dan RXK, bisa langsung menggunakan laher jenis 6202 untuk suku cadangnya.
3. Honda
Bearing 6202 untuk motor apa saja. Anda bisa menerapkannya pada Honda khususnya tipe GL 100 dan Tiger. Keduanya juga merupakan kendaraan yang besar dan ukurannya pas memakai tipe 6202.
Jika Anda sudah memahami jenis kendaraan yang sesuai dengan bearing 6202, Anda bisa mengganti sendiri jika tahu caranya. Namun jika tidak, sebaiknya manfaatkan jasa bengkel terbaik untuk mengganti laher sesuai prosedur agar lebih aman.
*Baca Juga: Fungsi Release Bearing dan Cara Kerjanya
Fungsi Bearing 6202 untuk Apa?
Setelah memahami apa saja tipe motor yang cocok dengan laher 6202, Anda juga harus tahu apa saja sebenarnya fungsi dari sparepart ini. Laher memiliki fungsi yang sangat penting bagi kendaraan seperti penjelasan berikut.
1. Memastikan putaran halus
Setelah mengetahui bearing 6202 untuk motor apa saja, Anda juga harus tahu apa fungsinya. Laher berfungsi memastikan putaran dan gerakan roda motor menjadi lebih terarah. Itu sebabnya sparepart ini letaknya di bagian roda kendaraan.
Laher memastikan roda berputar sesuai porosnya, sehingga arah roda berputar tetap mengikuti arah kemudi. Hal ini yang membuat roda kendaraan tidak berputar tanpa ada arahnya. Sehingga pengemudi hanya perlu mengarahkan kemudi untuk berjalan sesuai kebutuhan.
2. Mengurangi gesekan berlebih
Fungsi lainnya adalah untuk mengurangi gesekan pada beberapa bagian kendaraan. Tanpa adanya bearing, komponen kendaraan akan langsung bergesekan satu sama lain dan menyebabkan aus. Hal ini tentu tidak bagus bagi performa kendaraannya.
Itu sebabnya kendaraan bermotor membutuhkan bearing untuk mengurangi biaya perawatan. Setelah mengetahui bearing 6202 untuk motor apa dan fungsinya, Anda pasti akan lebih memahami pentingnya sparepart ini untuk kendaraan.
3. Mendistribusikan beban motor
Fungsi lainnya adalah untuk mendistribusikan beban motor. Sehingga semua komponen pada kendaraan sama – sama mengerjakan tugasnya dengan maksimal.
Dengan berbagai fungsi tersebut, wajar saja jika pemilik kendaraan motor harus menjaga laher dengan baik dengan berbagai perawatan. Tujuannya agar kendaraan tetap bisa digunakan dengan baik dan nyaman.
*Baca Juga: Apa itu Bearing? Pengertian, Bagian dan Cara Memilihnya
Kapan Harus Ganti Bearing 6202?
Meskipun sudah tahu apa saja fungsi laher, namun tidak semua orang ingat untuk rutin mengecek dan menjaga kondisi lahernya. Oleh karena itu jika Anda merasakan beberapa hal berikut, Anda harus segera mengganti lahernya.
1. Saat timbul suara kasar
Jika sudah timbul suara kasar saat mengemudi, Anda harus segera mengganti lahernya dengan yang baru. Pastikan juga Anda sudah tahu bearing 6202 untuk motor apa saja agar lebih bisa menyesuaikan.
Suara kasar bisa mudah terdengar saat mengemudi. Misalnya terdengar suara gesekan yang mengganggu dari arah roda depan atau belakang.
2. Saat kemudi terasa bergetar
Jika kemudi terasa bergetar ketika mesin menyala, sebaiknya Anda segera membawa motornya ke bengkel agar lahernya diganti. Pastikan membeli sparepart laher hanya di distributor bearing terbaik agar mendapat yang asli dan berkualitas.
3. Saat ban depan bergoyang
Tanda harus ganti laher berikutnya adalah ketika ban bagian depan agak bergoyang saat motornya jalan. Jika kondisi ban sudah seperti itu, pastikan Anda langsung membeli laher di tempat jual bearing terbaik, karena sparepart ini harus diganti dengan yang asli.
Ketika Anda sudah merasakan berbagai tanda bahwa lahernya harus diganti, jangan sampai menunda – nunda untuk menggantinya, karena akibatnya bisa fatal pada proses mengemudi.
Dengan berbagai informasi tersebut, Anda bisa lebih memahami fungsi laher dan kapan harus menggantinya. Pastikan mengganti sparepart tersebut sesuai jenis motornya, seperti setelah Anda memahami bearing 6202 untuk motor apa saja.
About The Author: Dedi Wijaya
More posts by Dedi Wijaya