Ciri bearing roda belakang mobil rusak sangat penting untuk diketahui oleh setiap pemilik mobil. Karena hal ini dapat membantu dalam mencegah kerusakan yang lebih serius dan memastikan keselamatan saat berkendara.
Bearing roda belakang yang mengalami kerusakan dapat mempengaruhi kinerja kendaraan. Yaitu menyebabkan kebisingan yang tidak biasa, getaran saat berkendara, atau bahkan kegagalan roda yang berpotensi berbahaya. Yuk kenali ciri bearing roda belakang mobil rusak dengan membaca artikel ini!
Fungsi Bearing Roda Mobil
Bearing roda mobil memiliki peran krusial yang sangat penting dalam menjaga kinerja optimal dan keamanan kendaraan. Fungsi-fungsi utama bearing roda mobil adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi Gesekan
Bearing roda berperan dalam meminimalkan gesekan antara komponen yang bergerak, seperti poros roda dan elemen roda lainnya. Dengan mengurangi gesekan ini, roda dapat berputar dengan lebih mulus dan efisien, mencegah keausan yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tersebut.
2. Menopang Beban
Bearing roda bertanggung jawab untuk menopang beban kendaraan dan mendistribusikan beban tersebut secara merata di antara komponen roda. Distribusi yang merata ini sangat penting untuk menghindari tekanan berlebihan pada satu titik, yang bisa menyebabkan keausan tidak merata atau bahkan kerusakan struktural pada komponen roda dan sistem suspensi.
3. Menjamin Presisi Gerakan
Salah satu fungsi vital bearing roda adalah menjaga presisi pergerakan roda. Presisi ini esensial untuk memastikan stabilitas dan kontrol yang baik saat kendaraan melaju, terutama pada saat manuver seperti berbelok atau melewati jalan yang bergelombang.
Baca juga: Ketahui 5 Penyebab Bearing Roda Mobil Cepat Rusak
4. Mengurangi Getaran dan Kebisingan
Bearing roda yang berkualitas dan berfungsi dengan baik memainkan peran penting dalam meredam getaran yang timbul saat kendaraan bergerak. Selain itu, bearing yang berfungsi optimal juga mampu mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh gesekan antara komponen-komponen roda, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan tenang.
Ciri Bearing Roda Belakang Mobil Rusak
Bearing roda, atau laher roda, memiliki peranan krusial dalam kinerja roda mobil. Roda mobil berfungsi optimal ketika tekanan ban tepat dan kondisi roda dalam keadaan baik. Bearing yang rusak dapat mengganggu perputaran roda, sehingga mempengaruhi keselamatan dan kelancaran berkendara.
Ciri bearing roda belakang mobil rusak umumnya dapat dikenali dari suara gemuruh yang terdengar saat mobil beroperasi. Nah berikut ini beberapa ciri bearing roda belakang mobil rusak:
1. Penurunan Efisiensi Pengereman
Salah satu ciri bearing roda belakang mobil rusak adalah penurunan efisiensi pengereman. Ketika bearing roda mulai aus, Anda mungkin akan merasakan bahwa rem tidak lagi bekerja seefisien sebelumnya.
Misalnya, kendaraan memerlukan jarak yang lebih panjang untuk berhenti, atau Anda perlu menekan pedal rem lebih dalam untuk mendapatkan respons yang sama seperti sebelumnya. Kondisi ini sangat berbahaya terutama dalam situasi darurat, di mana respons rem yang cepat dan efektif sangat dibutuhkan untuk menghindari kecelakaan.
2. Keausan Tapak Ban yang Tidak Merata
Hubungan antara bearing roda dan kondisi ban sangat erat. Bearing yang baik dan berfungsi normal akan memastikan bahwa ban berputar dengan mulus dan merata di jalan. Namun, jika bearing roda mulai aus, salah satu tanda yang mungkin Anda bisa rasakan adalah keausan yang tidak merata pada tapak ban.
Pola keausan yang tidak merata ini bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah pada bearing roda yang perlu segera diperiksa. Selain itu, keausan tapak ban yang tidak merata tidak selalu disebabkan oleh bearing roda yang rusak.
Bisa jadi, ada faktor lain yang berkontribusi, seperti suspensi yang kurang optimal, kondisi jalan yang buruk. Atau bahkan ketidaksejajaran ban yang terjadi setelah kendaraan mengalami benturan atau tabrakan.
3. Kebisingan dari Bagian Ban atau Mesin
Ketika bearing roda mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang serius, sering kali akan muncul suara yang tidak biasa dari area ban atau mesin. Salah satu suara yang paling umum adalah suara klik yang dapat terdengar saat kendaraan berjalan.
Suara ini biasanya disebabkan oleh bearing roda yang sudah mulai rusak dan perlu segera diganti. Suara klik ini bisa muncul ketika kendaraan berjalan pada kecepatan tertentu atau saat melakukan manuver tertentu, seperti berbelok atau melewati jalan yang tidak rata.
4. Lampu ABS yang Bermasalah
Ciri bearing roda belakang mobil rusak berikutnya adalah lampu ABS bermasalah. Sistem Anti-lock Braking System (ABS) pada kendaraan dirancang untuk mencegah ban terkunci saat pengereman mendadak. Sehingga meningkatkan kontrol kendaraan dalam kondisi darurat.
Jika lampu ABS pada dashboard mulai menyala, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan sistem pengereman Anda. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah keausan pada bearing roda. Ketika bearing mulai kendor, mereka dapat memberikan tekanan berlebih pada ban dan sistem pengereman.
Ini kemudian menyebabkan lampu ABS menyala sebagai peringatan. Jika lampu ABS menyala, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah masalahnya berasal dari bearing roda atau komponen lain dalam sistem pengereman.
5. Kemudi yang Kurang Responsif
Saat berkendara, kemudi yang kurang responsif atau terlambat merespons perintah Anda bisa menjadi tanda bahwa bearing roda mengalami keausan. Misalnya, saat Anda mencoba berbelok, mobil mungkin terasa sedikit lebih lambat atau kurang presisi dalam mengikuti arah kemudi.
Baca juga: Ciri Ciri Laher Motor Rusak dan Cara Memperbaikinya
Hal ini bisa disebabkan oleh bearing roda yang sudah aus dan tidak lagi mampu mempertahankan keseimbangan roda dengan baik. Keausan bearing ini dapat menyebabkan mobil tidak berjalan lurus meskipun Anda memegang kemudi dengan mantap. Ini tentunya dapat menurunkan tingkat keamanan dan kenyamanan berkendara.
5. Suara Menggeram dari Dalam Mesin
Selain suara klik, keausan bearing roda juga bisa menyebabkan munculnya suara lain, seperti suara dengungan atau geraman dari dalam mesin. Suara ini biasanya terjadi karena bearing roda mengalami ketegangan yang berlebihan akibat keausan.
Ketika bearing roda tidak lagi berfungsi dengan optimal, mereka cenderung menghasilkan getaran yang lebih tinggi dan frekuensi suara yang lebih intens, terutama saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi atau di jalan yang tidak rata. Suara ini bisa menjadi sangat mengganggu dan menunjukkan bahwa bearing roda perlu segera diperiksa dan diganti jika diperlukan.
6. Getaran pada Kemudi
Getaran halus pada kemudi saat berkendara juga bisa menjadi tanda bahwa bearing roda perlu mendapatkan perhatian khusus. Jika Anda merasakan adanya getaran yang semakin parah terutama saat melewati jalan yang berkelok, tikungan curam, atau ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Ini bisa menunjukkan bahwa bearing roda sudah tidak dalam kondisi baik. Getaran pada kemudi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara. Tetapi juga bisa mempengaruhi kontrol kendaraan secara keseluruhan, yang meningkatkan risiko kecelakaan jika dibiarkan terus menerus.
7. Panas Berlebihan di Bagian Mesin
Terakhir, gesekan yang terjadi karena bearing roda yang aus dapat menyebabkan panas berlebihan di bagian mesin. Panas ini biasanya terasa pada Anda selama mengemudi, terutama pada perjalanan jarak jauh atau dalam kondisi lalu lintas yang padat.
Panas yang berlebihan ini bukan hanya menandakan bahwa bearing roda mengalami keausan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen lain di sekitar mesin. Untuk mencegah masalah ini, sangat disarankan untuk segera mengganti bearing roda yang sudah menunjukkan tanda-tanda keausan sebelum masalahnya menjadi lebih serius.
Nah itulah ciri bearing roda belakang mobil rusak yang patut Anda ketahui sebagai pemilik mobil. Untuk memastikan Anda mendapatkan bearing berkualitas tinggi dan asli dari merek ternama, Anugerah Jaya Bearing adalah pilihan yang tepat.
Sebagai toko bearing terpercaya, kami menyediakan berbagai jenis bearing yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda. Serta memberikan layanan profesional untuk memastikan kepuasan pelanggan.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap membantu Anda dengan segala kebutuhan dan memberikan solusi terbaik untuk produk bearing yang Anda cari.
About The Author: Dedi Wijaya
More posts by Dedi Wijaya