Bagi pemilik motor penting untuk memahami laher motor, mulai dari bagian-bagiannya, cara kerjanya hingga komponennya. Laher, atau bearing, adalah komponen penting dalam mesin yang memiliki bentuk cincin dan berperan dalam menopang poros yang terbebani, memastikan putaran yang lancar. Biasanya terdiri dari cincin luar, cincin dalam, dan elemen gelinding seperti bola atau rol yang ditempatkan di antara cincin tersebut.
Laher motor ditempatkan pada berbagai komponen seperti crankshaft, poros transmisi, poros nok, dan poros roda. Peran utamanya adalah memungkinkan komponen-komponen ini berputar secara halus tanpa mengalami gesekan yang berlebihan.
Apa itu Laher Motor?
Laher motor, atau biasa dikenal sebagai bearing motor, merupakan bagian vital dalam mekanisme operasional motor. Berperan sebagai penghubung antara dua komponen dalam sistem mekanis, bearing memberikan kemampuan gerak atau rotasi yang lancar. Fungsi utama bearing adalah untuk menyokong gerakan pada sistem berputar.
Selain itu, bearing juga berfungsi sebagai penyeimbang dalam motor. Biasanya, bearing ini terdapat pada komponen berputar dalam kendaraan seperti kopling dan roda. Karena peranannya yang krusial, pemeliharaan bearing sangat penting.
Terutama jika motor digunakan secara intensif dalam aktivitas sehari-hari yang memuat beban berat. Kerusakan atau keausan pada bearing dapat mengakibatkan peningkatan gesekan, kebocoran pelumas, bahkan merusak mesin secara signifikan.
Pemilihan jenis bearing yang sesuai juga perlu diperhatikan agar kinerja motor tetap optimal. Saat ini, tersedia beragam jenis bearing motor dengan spesifikasi yang bervariasi, sehingga pemilik motor dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Bagian-Bagian Laher Motor
Komponen utama dalam sebuah laher motor terdiri dari cincin luar dan dalam, sangkar, elemen gelinding, dan seal. Ini adalah bagian-bagian kunci yang bekerja bersama untuk memastikan putaran poros yang lancar dan efisien. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing komponen:
1. Cincin luar (outer ring) – Berfungsi sebagai bagian yang menempel pada rumah bearing dan tidak berputar. Cincin luar memiliki alur yang dirancang untuk menampung elemen gelinding.
2. Cincin dalam (inner ring) – Bagian ini menyatu dengan poros dan berputar bersama poros. Seperti cincin luar, cincin dalam juga memiliki alur yang dirancang untuk menampung elemen gelinding.
3. Elemen gelinding – Merupakan bagian bola atau rol yang berputar di antara cincin luar dan dalam. Elemen ini memungkinkan pergerakan halus antara cincin-cincin tersebut.
4. Sangkar (cage) – Berfungsi untuk menjaga elemen gelinding tetap terpisah dan tidak saling bersentuhan. Sangkar ini memegang elemen gelinding dengan rapat untuk menjaga posisi relatif mereka.
5. Seal – Merupakan bagian yang mencegah kotoran masuk dan pelumas keluar dari bearing. Beberapa jenis seal yang umum digunakan meliputi seal karet, seal logam, dan labirin seal. Seal ini memastikan perlindungan tambahan bagi bearing motor dari kondisi lingkungan eksternal yang berpotensi merusak.
Baca juga: Manfaat Bearing Seater untuk Motor Matic
Cara Kerja Laher Motor
Cara kerja laher motor yaitu dengan prinsip gelinding, yang mana cincin dalam berputar bersama poros sementara cincin luar diam terpasang pada rumah laher. Elemen gelinding, yang bisa berupa bola atau rol, berputar sambil bergulir di antara cincin dalam dan luar, menghasilkan kontak gelinding yang minim. Pelumasan juga berperan penting dalam mengurangi gesekan.
Putaran poros ditransmisikan secara halus karena hanya ada kontak gelinding antara elemen gelinding dengan cincin dalam dan luar. Beban radial dan aksial pada poros ditanggung oleh laher, memastikan putaran poros yang lancar tanpa gesekan berlebihan. Ini memungkinkan transmisi daya mesin secara efisien dari satu poros ke poros lainnya.
Bagian Motor Yang Menggunakan Laher
Penggunaan laher sangat krusial untuk mencapai performa mesin yang optimal dan memperpanjang umur komponen. Komponen-komponen motor yang berputar yang umumnya menggunakan laher antara lain:
1. Roda
Laher pada roda depan dan belakang adalah komponen penting yang memastikan kelancaran putaran roda. Dua jenis bearing yang umum digunakan adalah angular contact ball bearing dan deep groove ball bearing. Ukuran laher yang sesuai untuk motor adalah:
- Roda depan: 6201, 6202, 6203 (dengan ukuran 10-17 mm)
- Roda belakang: 6205, 6206, 6207 (dengan ukuran 25-35 mm)
2. Poros Engkol
Laher pada poros engkol berperan dalam menopang putaran poros tersebut. Mesin 100-125cc menggunakan bearing dengan ukuran 6203, 6204, 6205. Sedangkan mesin 150cc ke atas menggunakan bearing dengan ukuran 6306, 6307.
3. Gearbox atau Transmisi
Gearbox atau transmisi pada sepeda motor berperan dalam mengalirkan daya dari mesin ke roda belakang. Laher motor pada gearbox berfungsi sebagai penopang putaran gear. Ukuran laher yang di pilih harus sesuai dengan dimensi poros, beban, dan spesifikasi transmisi dari masing-masing jenis motor. Secara umum, motor skutik 100-125cc banyak menggunakan bearing berukuran 6xxx pada transmisinya. Gearbox biasanya membutuhkan beberapa jenis bearing, termasuk:
1. Bearing untuk poros input (input shaft bearing)
- Ukuran umumnya adalah 6203, 6204.
- Berfungsi untuk menopang poros input yang menerima putaran dari engkol mesin.
2. Bearing untuk poros output (output shaft bearing)
- Ukuran umumnya adalah 6303, 6304.
- Berfungsi untuk menopang poros output yang meneruskan putaran ke roda belakang.
3. Bearing untuk gigi (gear bearing)
- Ukuran umumnya adalah 608, 688.
- Di gunakan pada poros gigi transmisi untuk meningkatkan kelancaran putaran dan mengurangi gesekan.
4. Bearing untuk tuas persneling (shifting fork shaft bearing)
- Ukuran umumnya adalah 6900, 6000.
- Berfungsi untuk menopang poros tuas persneling agar perpindahan gigi berjalan lancar.
Baca juga: Mengenal Grease Bearing dan Manfaatnya
4. Kepala Steering
Kepala steering terletak di bagian atas steering stem, bertugas menopang stem agar dapat berputar secara lancar saat setang di putar. Ukuran yang umum di gunakan adalah:
- Ukuran 6201 dan 6202 untuk motor bebek.
- Ukuran 6204 dan 6205 untuk motor skutik dan matic.
5. Setang Motor
Setang motor umumnya menggunakan ball bearing untuk menopang poros agar dapat berputar dengan lancar. Ukuran bearing setang yang biasa di gunakan mencakup:
- Ukuran 6001 dan 6002 untuk motor bebek kecil.
- Ukuran 6201 dan 6202 untuk motor bebek besar.
- Ukuran 6204 dan 6205 untuk motor skutik dan matic.
6. Lower Steering
Lower steering terletak di lower steering stem dan berfungsi sebagai penopang bagian bawah steering stem. Ukuran yang umum di gunakan adalah:
- Untuk motor bebek kecil: 6001 dan 6002.
- Untuk motor bebek besar: 6201 dan 6202.
- Untuk skutik dan matic: 6204 dan 6205.
7. Swing Arm
Swing arm merupakan komponen yang menghubungkan roda belakang dengan rangka motor. Biasanya, swing arm di lengkapi dengan bearing atau laher untuk menopang poros roda belakang agar dapat berputar dengan lancar. Berikut adalah beberapa jenis bearing yang di gunakan pada swing arm:
1. Bearing poros roda belakang:
- Untuk motor bebek kecil: 6001, 6002, 6003.
- Untuk motor bebek besar: 6004, 6005, 6006.
- Untuk skutik/matic: 6203, 6204.
2. Bearing penghubung swing arm ke rangka:
- Ukuran umum: 608, 688.
Nah itulah penjelasan terkait dengan laher motor. Untuk mendapatkan laher motor berkualitas terbaik yang dapat meningkatkan kinerja dan daya tahan kendaraan. Anda bisa membelinya di distributor bearing Anugerah Jaya Bearing (AJB) yang sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun.
Kami hanya menyediakan produk-produk berkualitas tinggi dari marek-marek ternama. Kami menawarkan beragam pilihan laher motor yang di rancang untuk memenuhi standar mutu tinggi. Dengan memilih AJB untuk memenuhi kebutuhan bearing, Anda akan memperoleh akses ke produk berkualitas, asli dan terjangkau.
Jangan ragu untuk segera menghubungi tim kami. Kami siap memberikan informasi yang Anda butuhkan, menjawab pertanyaan Anda, dan membantu Anda dalam menemukan solusi terbaik. Dengan layanan pelanggan yang responsif dan ramah, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan membantu memenuhi kebutuhan bearing Anda!
About The Author: Dedi Wijaya
More posts by Dedi Wijaya