Bearing alias laher berfungsi untuk memperlancar gerak putar dari komponen – komponen yang berputar pada poros tetap. Pada sepeda motor bearing terletak pada roda, transmisi, kopling, crank shaft dan stang kemudi (komstir). Bearing secara umum dibedakan menjadi dua yaitu ball bearing dan metal bearing, ball bearing adalah bantalan yang beban komponen berputarnya dipikul oleh bola – bola baja.
Sementara itu metal bearing atau lebih dikenal main bearing alias metal duduk adalah bantalan yang berbentuk dua lempengan setengah bundar yang memiliki permukaan datar biasanya berjumlah dua. Ditengah dari metal bearing terdapat alur yang digunakan sebagai jalur oli mesin untuk pelumasan.
Kenapa disebut metal duduk ? karena logam ini tidak berpindah tempat tapi berputar pada blok mesin dan biasanya digunakan sebagai pengganjal antara poros engkol yang berputar pada blok mesin.
Tapi yang mau kita omongin lebih kepada bearing roda sepeda motor, dari penyebab kerusakannya dan ciri – cirinya..?
1. Pemasangan yang kurang benar
Bongkar pasang bearing roda memang tidak terlalu rumit, cukup memakai alat seadanya yaitu palu dan ujung kunci T. Tapi hal ini akan sangat berdampak pada bearing jika pemasangannya memakai alat seadanya tersebut, sebab pemasangan atau instalasi bearing kebanyakan memakai palu sehingga pasti melakukan proses pukul pada bearing tersebut.
Kalau untuk bongkar saja tidak masalah karena kalau bearing tersebut rusak pasti akan diganti dengan yang baru, sebaliknya jika pemasangan bearing tidak memakai special tool. Akibatnya bagian bearing akan rusak, sebab bagian bearing tidak rata saat dipukul pakai palu.
2. Sil pelindung bearing aus
Sil ini terletak setelah bearing karena fungsinya untuk menutupi bearing dari debu, air dan benda – benda asing. Posisinya terlihat dengan jelas, jadi tak perlu melakukan pembongkaran jika mau melihat posisinya. Sil pelindung bearing atau sil debu sering kali mengalami kerusakan saat sepeda motor memasuki umur 4 tahun. Kerusakan yang terjadi pada sil tersebut adanya gap / jarak antara bosh roda dengan sil pelinding bearing.
3. Bosh / Collar tidak rata
Nah untuk bosh / collar yang bukan original bawaan motor akan menimbulkan masalah, mulai dari bearing roda cepat rusak, susah memasang roda karena keadaan collar yang tidak presisi atau sama rata dengan jarak ketebalan bosh roda. Biasanya penggunaan collar / bosh roda yang bukan ori terjadi karena penggantian vleg / teromol variasi.
Jadi kalau mau ganti velg atau teromol variasi perhatikan juga collar / bosh rodanya, apakah mempunyai ketebalan yang sama dan memiliki diameter lubang as yang sama.
4. Jenis bearing yang dipakai kurang bagus
Bearing atau laher roda mempunyai berbagai macam tipenya ada yang memakai pelindung plastik, pelindung besi dan ada yang tidak memakai sama sekali. Untuk bearing yang paling mahal biasanya mempunyai pelindung besi kemudian disusul oleh bearing dengan pelindung plastik, sementara untuk bearing yang tidak memakai pelindung sama sekali dijual dengan harga lebih murah.
Untuk keawetan bearing roda usahakan yang memakai pelindung samping entah pelindung plastik atau pelindung besi. Karena bisa menangkal benda – benda asing masuk kedalam sela – sela bola baja dan menyebabkan bearing roda cepat rusak.
5. Medan jalan yang terjal
Keadaan jalan yang terjal dan berbatu Medan jalan yang rusak sering kali menyebabkan banyaknya kerusakan komponen pada sepeda motor, mulai dari shock beker, bearing roda, komstir dan lain lain.
itu lah penyebab kerusajan pada bearing ball di sepeda motor kemudian kita akan langsung membahas tentang Ciri – Ciri Bearing Roda Rusak, sebagai berikut..?
1. Ban goyang atau oblak
Saat bearing roda rusak maka putaran roda akan oleng atau goyang, sehingga laju sepeda motor akan susah dikendalikan.
2. Bearing berbunyi dan putaran bearing kasar
Bearing roda yang mau rusak biasanya ditandai dengan putaran bering yang kasar dan adanya bunyi krek – krek saat bering diputar.
3. Bearing ambrol
Nah ini cara yang paling gampang untuk melihat apakah bearing roda rusak, yaitu dengan melihat secara langsung keadaan bearing roda. Tapi cara ini harus dilakukan dengan cara melepas roda dan sil debu / sil tutup bearing.
4.Adanya Bekas Karat
Bekas karat yang dimaksud adalah bekas air karat yang biasanya terdapat pada sisi luar dari sil debu bearing. Bekas karat tersebut menandakan bearing telah oblak dan paling seremnya ambrol…
5. Harga Bearing Motor
Pada umumnya harga bearing tiap bengkel mempunyai harga yang berbeda, hal ini tergantung kode bearing dan merk bearing tersebut. Selisihnya harga bearing biasanya hanya berkisar 5 ribu rupiah ini untuk bearing roda. Tapi untuk bearing mesin jika dibandingkan dengan harga bearing roda akan mempunyai selisih sangat banyak, bisa dua kali lipat.
Baca juga: Tanda – tanda bearing mobil rusak agar terhindar dari bahaya
Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan. Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.
Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:
- Contact Person: Djaja Halim
- No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
- PIN BB: 292DBD2A
- E-mail: [email protected]
About The Author: Anugerah Jaya Bearing
Distributor Bearing Terbaik dan Terpercaya – ASB, NTN, Koyo, FAG, Roller Chain
More posts by Anugerah Jaya Bearing