Beberapa modifikator sering mengutak-atik roller untuk menemukan TOP speed dan akselerasi yang pas. Setidaknya, ada dua mode penggantian roller yakni:
1. Mengurangi berat roller standar
Kalau kita mengurangi berat roller standar (roller lebih ringan) maka ini akan menyebabkan akselerasi motor semakin waw, tapi imbasnya Top speed motor menjadi berkurang. Ini disebabkan karena roller yang lebih ringan akan lebih cepat bergerak keluar meski RPM mesin belum terlalu tinggi sehingga pembesaran diameter pulley primer terjadi lebih cepat.
Tapi, karena berat roller ringan maka momen roller tidak mampu mendorong moveable drive plate untuk bergerak lebih jauh, sehingga diameter pulley primer tidak bisa mencapai maksimal. Sesuai rumusnya, momen akan dipengaruhi oleh gaya dan berat komponen itu sendiri.
2. Menambah berat roller standar
Apabila kita tambah roller standar menjadi lebih berat, ini akan menyebabkan akselerasi awal motor lambat. Namun, TOP speed motor dapat lebih tinggi. Dimana roller 8 gram mampu menghasilkan top speed 90,67 KM/H, roller 9 gram mampu menghasilkan top speed 97,67 KM/H, dan roller 10 gram mampu menghasilkan top speed 107 KM/H. Ini bisa terjadi karena roller berat memiliki momentum yang lebih tinggi sehingga lebih kuat menekan moveable drive plate. Ini menyebabkan moveable drive plate semakin menyempit atau dengan kata lain lingkar drive belt mampu terdorong lebih lebar.
About The Author: Anugerah Jaya Bearing
Distributor Bearing Terbaik dan Terpercaya – ASB, NTN, Koyo, FAG, Roller Chain
More posts by Anugerah Jaya Bearing