Kopling merupakan salah satu komponen powertrain mobil yang berfungsi untuk memutuskan serta menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut dan cepat. Untuk mendapatkan kemampuan ini, kopling memanfaatkan daya gesek antara plat kopling dengan flywheel. Namun, gesekan yang terjadi antara kopling dan flywheel ini lama-kelaman akan membuat kampas kopling aus.
Kalau kampas kopling aus, namun tidak kunjung diganti maka bisa memicu terjadinya kopling rusak. Tentu, ada ciri ciri yang mengindikasikan kopling mobil rusak.
Ciri Ciri Kopling Mobil Rusak
1. Bau terbakar yang cukup menyengat ketika kopling tidak diinjak
Saat anda jalan ke pegunungan, dengan kondisi jalan macet. Pasti tidak akan asing dengan bau sangit seperti ini. Bau sangit seperti karet terbakar ini berasal dari kampas kopling yang bergesekan dengan flywheel. Namun gesekan tersebut terjadi secara berlebihan sehingga kedua komponen ini selip dan membuat temperatur kampas kopling meningkat. Akibatnya, selip ini akan menimbulkan bau terbakar.
Biasanya bau ini hadir kalah kita menerapkan setengah kopling di tanjakan, dengan posisi mobil menanjak dan kopling tidak sepenuhnya dilepas maka akan membuat tekanan kampas ke flywheel menjadi lemah. Namun, kalau ini terjadi saat anda di dataran rendah dengan full kopling. Maka bisa mengindikasikan kerusakan kopling. Gejala ini bisa mengindikasikan pegas kopling yang mulai lemah. Sehingga tidak cukup kuat menekan kampas kopling ke flywheel. Kalau dibiarkan maka kampas kopling akan tergerus dan menjadi lebih cepat habis. Solusinya, ganti matahari kopling kalau kampas kopling masih tebal. Namun kalau kampas kopling sudah tipis, maka ganti dua-duanya.
2. Power dan akselerasi mobil berkurang drastis akibat kopling selip
Tenaga mobil yang berkurang atau ngempos, tidak selamanya disebabkan karena faktor mesin. Karena, kalau kopling selip juga bisa membuat sebagian tenaga mobil hilang. Sehingga mobil tidak kuat menanjak, dan saat berakselerasi lebih lambat dari biasanya. Ciri mobil ngempos karena kopling rusak, biasanya akan diikuti dengan bunyi ketika pedal kopling ditekan serta ada sedikit bau terbakar dari kolong mobil. Gejala ini, bisa mengindikasikan kampas kopling habis juga pegas kopling yang lemah.
3. RPM mesin tinggi, namun kecepatan mobil rendah
Saat kopling mobil sudah sangat lemah, kopling tidak akan bisa menghubungkan tenaga mesin ke transmisi dengan sempurna. Akibatnya, ketika kita injak gas maka mesin hanya akan meraung dan tidak diimbangi dengan peningkatan kecepatan kendaraan. Sehingga, akan berimbas pada top speed mobil yang lebih rendah dari biasanya.
Kalau gejala ini muncul bersama dua gejala diatas, bisa dipastikan kampas kopling mobil sudah tipis bahkan habis. Solusinya, dengan mengganti plat kopling.
4. Pedal kopling terasa melekat dan posisinya tinggi
Panas pada plat kopling itu bisa melelehkan sebuah plat tipis. Kalau kampas kopling masih ada walau sangat tipis, biasanya ini tidak terjadi. Namun kalau ketebalan kampas kopling sudah 0 mm, maka gesekan didalam kopling akan membakar dan melelehkan plat kopling yang berbahan logam tipis. Sehingga, plat kopling akan terasa sulit untuk lepas dan imbasnya pedal kopling akan sulit ketika diinjak.
Sebelum gejala kopling gancet ini timbul, sebenarnya ada tanda yang menandakan kampas kopling sudah sangat tipis. Yakni ketinggian pedal kopling itu cukup tinggi agar mobil bisa bergerak.Kalah gejala ini muncul, segera lakukan penggantian kampas kopling. Karena kalau tidak, kopling gancet akan menjadi masalah berikutnya.
5. Tuas transmisi sulit dipindahkan pada beberapa posisi
Tuas transmisi yang susah dipindahkan, tidak selamanya menunjukan masalah sistem transmisi. Kalau kopling keras dan menempel seperti kejadian diatas, maka transmisi akan sulit dikendalikan karena tenaga mesin belum 100% terputus. Ini adalah gejala lain dari masalah kampas kopling tipis. Solusinya cukup dengan penggantian kampas kopling.
6. Ada getaran dan suara saat pedal kopling diinjak
Selanjutnya, saat pedal kopling ditekan maka akan terasa getaran yang cukup kuat pada pedal kopling. Biasanya juga disertai bunyi laher saat pedal kopling ditekan. Ini adalah gejala drek laher atau release bearing yang mulai rusak. Solusinya, dengan mengganti release bearing dengan yang baru.
Dari Penjelasan yang sudah kami jelaskan bahwa penggunakan coupling cukup mudah jika dilakukan dengan benar jika di tambah dengan memberikan perhatian baik dari segi perawatan maupun pelumasan. dan kami juga memberikan salah satu toko terbaik di jakarta jika terjadi masalah terhadap coupling mobil anda atau mesin industri.
Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan. Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.
Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:
- Contact Person: Djaja Halim
- No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
- PIN BB: 292DBD2A
- E-mail: [email protected]
About The Author: Anugerah Jaya Bearing
Distributor Bearing Terbaik dan Terpercaya – ASB, NTN, Koyo, FAG, Roller Chain
More posts by Anugerah Jaya Bearing