Circuit Breaker sebagaimana kita tahu fungsinya adalah untuk pemutus listrik otomatis apabila suatu instalasi listrik mengalami gangguan seperti beban lebih, hubung singkat (short), percikan api (ignition) dan lain lain. Oleh karena itu dengan berbagai macam gangguan dan cara cara pemutusan dan jenis arus yang diamankan, maka terdapat 8 jenis alat Circuit Breaker yang biasa digunakan.

1. ACB (Air Circuit Breaker)

ACB (Air Circuit Breaker)

ACB digunakan untuk memadamkan busur api berupa udara yang timbul akibat proses switching atau hubung singkat. Batas maksimal arusnya sekitar 800 A sampai 4000 A yang dilengkapi dengan relay solid state.

2. OCB (Oil Circuit Breaker)

OCB (Oil Circuit Breaker)

OCB berguna untuk mengamankan ketika terjadi gangguan dengan mengunakan minyak. Cara kerjanya adalah minyak pada OCB akan berubah menjadi uap minyak ketika busur api dikelilingi oleh gelembung gelembung uap minyak tersebut dan OSB akan langsung memutus tegangan listrik tersebut. Tipe Circuit breaker ini berkisar antara 8000 MVA di 245 KV.

3. VCB (Vacuum Circuit Breaker)

VCB (Vacuum Circuit Breaker)

VCB kegunaannya hamper mirip dengan OCB yaitu pada industry atau sistem tegangan listrik yang tinggi. Perbedaan dari OCB dan ACB adalah pada VCB terdapat ruang hampa untuk mengamankan dari busur api sehingga pada saat terbuka dapat mengisolir hubungan setelah bunga api terjadi.

4. NFB (No Fuse Circuit Breaker)

NFB (No Fuse Circuit Breaker)

NFB bekerja apabila arus yang mengalir pada NFB melebihi dari Arus Nomina pada NFB, maka NFB akan memutuskan arus-nya. Arus yang dapat diamankan adalah 250 A.

5. SF6CB (Sulfur Circuit Breaker)

Pada SF6CB digunakan gas Sulfur Hexafluoride untuk pengamanan sistem Circuit Breakernya. Gas tersebut merupakan gas yang berat dan mempunyai sifat dielektrik dan dapat memadamkan busur api yang baik. Cara kerjanya adalah gas yang terdapat pada SF6CB akan ditiupkan pada rangkaian sepanjang busur api ketika terjadi gangguan, yang kemudian gas tersebut akan mengambil panas dari busur api sehingga padam.

Itulah beberapa macam Circuit Breaker dan aplikasinya. Terdapat banyak jenis dari Circuit Breaker dan juga kegunaannya yang berbeda. Perbedaan dari satu Circuit Breaker dengan yang lainnya adalah pada maksimal arus yang dapat diamankan dan juga media pengamanannya. Setelah membaca artikel ini, diharapkan Anda dapat memilih Circuit Breaker sesuai dengan kebutuhan sistem listriknya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]