Salah satu ciri bearing roda yang mulai rusak adalah terdengarnya suara gemuruh ketika mobil berjalan. Itu disebabkan karena posisi as roda dengan bearing atau lahernya tidak klop sehingga masih ada sedikit celah. Dari celah itulah suara gemuruh tersebut berasal. Yang normal, posisi as roda dengan bearing roda itu harus benar-benar klop tidak ad celah sedikitpun. Sehingga meski mobil melintasi jalan tidak ratapun roda mobil tidak masalah.

Ini penting karena berhubungan dengan roda, sementara kita tahu sendiri roda itu bagaikan kaki yang membuat mobil dapat bergerak. Lalu apa saja bahanyanya ?

1. Setir jadi kurang stabil
Pengemudian kendaraan dapat berlangsung dengan nyaman dan aman ketika kondisi sistem steering (steering rack, tie rod, stabilizer bar) dan roda dalam kondisi baik. Bearing roda masuk ke kelompok roda, karena ketika bearing roda rusak maka roda akan sedikit oblak. Ini membuat pengemudian menjadi kurang stabil sehingga ketika kita kemudikan mobil, akan terasa getaran getaran pada roda kemudi sampai setir yang oleng. Apalagi ketika mobil melintasi jalan tidak rata, roda kemudi akan lebih sulit dikendalikan.

2. As roda berpotensi patah
Yang paling parah adalah as roda bisa patah, hal ini karena as roda selalu bergejolak didalam bearing. Jadi seperti dipukul-pukul, saat awal-awal memang as roda mampu bertahan namun kalau dibiarkan as roda akan kalah juga sehingga as roda bisa patah dan kalau itu terjadi saat mobil sedang jalan bisa anda bayangkan sendiri akhirnya seperti apa.

3. Kerusakan bisa merembet ke komponen lain
Selain itu kerusakan bearing roda yang dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen kaki-kaki lainnya. As roda sudah jelas kalau tidak patah setidanya bengkok. Selain as roda, velg dan ball joint juga berpotensi mengalami kerusakan. Disarankan ketika anda merasakan gejala kerusakan pada bearing roda segera bawa mobil ke bengkel untuk melakukan perbaikan. Tak jarang, kerusakan bearing roda ini disebabkan hanya karena kondisi bearing kering. Ketika bearing roda kering, maka anda akan merasakan getaran pada area roda ketika melaju diatas 40 KM/H. ketika anda rasakan itu, coba cek dengan mendongkrak mobil agar roda ternagkat lalu goyangkan roda secara vertikal. Kalau belum oblak, maka bearing masih aman hanya perlu pelumas (grease) tapi kalau sudah oblak, maka ada bearing yang penyok atau pecah sehingga perlu diganti.