Bearing roda merupakan suatu bagian penting dalam mobil. Untuk itulah bearing roda harus di jaga dengan baik, sebab jika terjadi kerusakan pada bearing atau leher roda ini akan menimbulkan beberapa masalah yang mengganggu. Untuk mengetahui ada atau tidaknya kerusakan pada leher atau bearing roda mobil, tentu anda harus mengetahui cara cek kleher atau bearing yang rusak. Cara cek kleher atau bearing yang rusak ini dapat di lakukan dengan beberapa cara.

Laher yang diperuntukkan dipasang di roda dengan laher mesin itu berbeda. Laher roda dan laher setang tidak memiliki kode C. Kode C hanya tertera pada laher mesin. Meskipun dengan beberapa alasan laher berkode C juga digunakan untuk roda karena memiliki performa yang baik. Namun yang harus tetap dipertimbangkan yaitu, perhitungan faktor ekonomis dan peruntukannya. Laher C4 terkadang ditemui dipasang di roda motor drag bike. Nah, untuk keperluan harian, apakah hal seperti itu sewajarnya dilakukan?

Image result for bearing c5

Laher yang diperuntukkan dipasang di bagian dalam mesin harus punya daya tahan yang bagus menahan beban tekan, putar, dan panas yang tinggi. Sehingga diperlukan laher dengan clearance (celah kerenggangan) tertentu. Celah kerenggangan itu ditunjukkan dengan kode C. Yaitu C2 sampai C4, bahkan beberapa merek memproduksi laher C5. Terkadang orang salah mengira. Laher yang kocak disebabkan karena part tersebut sudah usang. Padahal tidak seperti itu. Kekocakan adalah hal normal sesuai dengan clearance yang ditetapkan sesuai standar produksi laher tersebut.

Sama seperti yang dilansir dari skf.com, semakin besar angka C berarti toleransi kerenggangan antar komponen laher makin besar pula. Laher C3 cocok diaplikasikan untuk mesin motor harian. Jika laher ini digoyang makan goncangannya atau kerenggangannya akan lebih terasa dibandingkan dengan goncangan laher C2. Motor dengan performa mesin tinggi sebaiknya menggunakan laher dengan kerenganggangan C5.

Mengapa demikian? Salah satu alasannya yaitu temperatur mesin berperfoma tinggi lebih panas dibandingkan dengan mesin motor harian. Saat digeber menembus torsi tinggi, suhu akan memuncak.  Mengakibatkan bola-bola memuai. Kerenggangan yang pas membuat bola-bola yang memuai itu tidak macet.

Nah, makanya jika Anda bermaksud melakukan bore up mesin jangan lupa mengganti lahernya pula.  Utamanya laher kruk as. Jika hal itu dilalaikan, laher berisiko mengalami pecah atau rompal.

Satuan kerenggangan atau clearance adalah mikron. Satu mikron sama dengan 1/1000mm. Celah yang sangat kecil. Itulah sebabnya, kontaminan atau kotoran yang menyusup ke dalam laher bisa mengakibatkan kerusakan.

Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]