Bagaimana si cara mengemudi mobil matic atau mobil yang langsung transmisi secara otomatis, cara yang benar dan aman untuk para pengemudi agar transmisi matinya tidak mudah rusak. Sekarang tidak perlu khawatir karena kita bisa mengikuti langkah – langkah sebagai berikut yang akan dipaparkan beserta penjelasan nya. Tetapi sebelum kita menjelaskan cara – cara mengendarai mobil dengan baik dan benar kita sebelum harus mengetahui poin – poin penting yang terkait dalam pengoperasian mobil matic.

Hal – hal kecil yang harus kita ketahui guna untuk keselamatan kita sendiri. Setelah kita mengetahui poin – poin yang terpenting dalam mengendarai mobil matic maka kita kembali lagi untuk mengulas 5 langkah – langkah atau cara mengemudi mobil matic.

1. Apabila kita ingin menghidupkan atau mengendarai mobil maka sebelumnya harus memastikan bahwa tuas mobil sedang dalam posisi P (Parkir) atau dengan simbol lain yaitu N (Netral). Desain transmisi matic telah diciptakan oleh produsen mesin mobil sehingga mesin mobil bisa hidup jika posisi tuas berada di P (Parkir) atau N (Normal).

2. Apabila mesin mobil baru saja dihidupkan maka tunggu beberapa menit sampai suhu mesin dan transmisi bisa tercapai secara otomatis. Dari beberapa macam bentuk transmisi otomatis, maka percepatan dalam pemindahan yang secara otomatis belum terjadi secara sempurna karena suhu kerja belum normal.

3. Apabila kita akan menekan pedal rem maka jika akan menggeser tuas atau akan menjalankan mobil pastikan dulu bahwa rem sudah ditekan. Dan jika kita akan menggeser tuas dari P ke R dan N ke D atau sebaliknya, ada nya rem dalam penggeseran tuas salah satunya untuk menghindari kerusakan mesin.

4. Jika ingin memulai dalam perjalanan dengan kondisi normal, maka perhatikan tuas sudah dalam posisi D (Drive) yang berguna untuk berjalan maju sedang kan tuas dalam posisi R (mundur). Dalam mengendarai mobil tidak hanya melewati jalan yang lurus saja tetapi juga akan melaju di jalan yang mengalami tanjakan, turunan, bahkan licin maka jika menemui jalan tanjakan membutuhkan bantuan pengereman mesin (engine break),  perlu adanya pergeseran tuas ke posisi 2. Apabila perjalanan yang dialami menanjak atau menurun yang sangat ekstrim maka tuas harus digeser ke posisi 1 atau L.JI

5. Dalam pemilihan mode untuk pengoperasian ekonomis jika tersedia. Dilihat juga dari kegunaan ekonomis yang umumnya hanya digunakan untuk kondisi saat berada di perjalanan kota yang sudah sangat terkenal dengan macet, setiap pengemudi pasti ingin menghemat penggunaan BBM atau ingin mengendarai kendaraan secara santai. Bisa juga memilih metode ekonomis, perpindahan dalam metode percepatan akan otomatis berlangsung di awal.

Dalam mode power kemungkinan terjadinya perpindahan kecepatan yang otomatis lebih lambat sehingga mobil bisa berakselarasi. Ada banyak jenis dalam transmisi otomatis, dalam pemilihan miode pengoperasian, akan sama seperti pemilihan mode pengoperasian S (Sport)

6. Didalam mobil matic ada yang namanya Tombol OD atau menggeser tuas ke posisi 3 fungsinya untuk membantu kita dalam berakselerasi dalam menggunakan gigi 3. Apabila kita ingin melaju lebih cepat dan ingin mendahului mobil yang berada didepan kita maka harus menggunakan kecepatan diatas standar yaitu sekitar 60-80 km/jam. dalam kecepatan 60-80 km/jam juga bisa kita gunakan saat berada di area yang memiliki tanjangan panjang dan harus dengan menggunakan gigi 3. Jika tombol OD/OFF menyala itu tandanya perpindahan dalam percepatan dibatasi hanya pada gigi 3.

Dari penjelasan yang sudah disampaikan alangkah baik nya sebelum mengggunakan mobil berjenis matic harus memahami dari segi tranmisi dan tuas nya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga tidak akan menimbulkan kerugian di kemuadian hari. Kami anugerah jaya bearing distributor Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.