Circuit Breaker sebagaimana kita tahu fungsinya adalah untuk pemutus listrik otomatis apabila suatu instalasi listrik mengalami gangguan seperti beban lebih, hubung singkat (short), percikan api (ignition) dan lain lain. Oleh karena itu dengan berbagai macam gangguan dan cara cara pemutusan dan jenis arus yang diamankan, maka terdapat 8 jenis alat Circuit Breaker yang biasa digunakan.

1. MCB (Miniatur Circuit Breaker)

MCB menggunakan thermis dan Relay yang bekerja dengan menggunakan 2 buah logam yang digabungkan, dan pengaman relay menggunakan elektromagnetik yang dapat menarik angker dari besi Lunak. Cara kerja dari MCB hamper sama dengan TOR (Thermal Overload Relay). Arus yang dapat diamankan berkisar dair 2 A sampai 64 A.

2. MCCB (Mold Case Circuit Breaker)

Cara kerja dari MCCB sama denga MCB, namun perbedaannya adalah dapat memutus arus sesuai batas beban yang diinginkan. Arus yang dapat diamankan juga lebih tinggi yaitu 100 A sampai 400 A.

3. (Eeath Leakage Circuit Breaker)

ELCB adalah alat untuk mengamankan ketika terjadi kebocoran arus listrik tegangan sentuh yang tidak seharusnya contohnya manusia yang tersengat listrik. Cara kerja dari ELCB adalah ketika ELCB akan menyentuh tanah atau kabel ground maka sebelum hal tersebut terjadi, ELCB akan memutus arus. Sensitivitas ELCB adalah sekitar 30 mA, dimana ELCB akan trip otomatis ketika melebihi 30 mA.

4. ACB (Air Circuit Breaker)

ACB digunakan untuk memadamkan busur api berupa udara yang timbul akibat proses switching atau hubung singkat. Batas maksimal arusnya sekitar 800 A sampai 4000 A yang dilengkapi dengan relay solid state.

5. OCB (Oil Circuit Breaker)

OCB berguna untuk mengamankan ketika terjadi gangguan dengan mengunakan minyak. Cara kerjanya adalah minyak pada OCB akan berubah menjadi uap minyak ketika busur api dikelilingi oleh gelembung gelembung uap minyak tersebut dan OSB akan langsung memutus tegangan listrik tersebut. Tipe Circuit breaker ini berkisar antara 8000 MVA di 245 KV.

6. VCB ( Vacuum Circuit Breaker)

VCB kegunaannya hamper mirip dengan OCB yaitu pada industry atau sistem tegangan listrik yang tinggi. Perbedaan dari OCB dan ACB adalah pada VCB terdapat ruang hampa untuk mengamankan dari busur api sehingga pada saat terbuka dapat mengisolir hubungan setelah bunga api terjadi.

7. NFB ( No Fuse Circuit Breaker)

NFB bekerja apabila arus yang mengalir pada NFB melebihi dari Arus Nomina pada NFB, maka NFB akan memutuskan arus-nya. Arus yang dapat diamankan adalah 250 A.

8. SF6CB ( Sulfur Circuit Breaker)

Pada SF6CB digunakan gas Sulfur Hexafluoride untuk pengamanan sistem Circuit Breakernya. Gas tersebut merupakan gas yang berat dan mempunyai sifat dielektrik dan dapat memadamkan busur api yang baik. Cara kerjanya adalah gas yang terdapat pada SF6CB akan ditiupkan pada rangkaian sepanjang busur api ketika terjadi gangguan, yang kemudian gas tersebut akan mengambil panas dari busur api sehingga padam.

Sumber : klikmro

Itulah beberapa macam Circuit Breaker dan aplikasinya. Terdapat banyak jenis dari Circuit Breaker dan juga kegunaannya yang berbeda. Perbedaan dari satu Circuit Breaker dengan yang lainnya adalah pada maksimal arus yang dapat diamankan dan juga media pengamanannya.

Kami anugerah jaya bearing distributor Circuit Breaker, Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain terlengkap dan termurah di jakarta. anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi tentang Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain yang hendak anda gunakan.  Jadi tunggu apa lagi ? jika anda membutuhkan berbagai jenis Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain berkualitas maka anugerah jaya bearing merupakan pilihan yang tepat untuk anda, tidak perlu ragu dan khawatir. Lakukan pemesanan sekarang juga melalui jalur telepon atau email yang telah tersedia, semua kebutuhan anda mengenai Coupling, Bearing, Spare Part, Roller Chain.

Namun jika anda masih ragu dalam memilih serta membeli Spare Part anda bisa bertanya sekaligus berkonsultasi mengenai Spare Part yang anda butuhkan silahkan langsung menghubungi Anugerah Jaya Bearing sekarang juga di:

  • Contact Person: Djaja Halim
  • No Handphone: 0818 0661 5757, 0812 1001 3737
  • PIN BB: 292DBD2A
  • E-mail: [email protected]